TRIBUNNEWS.COM - Winger andalan Parma, Gervinho hampir saja menjadi mimpi buruk bagi Inter Milan dalam laga lanjutan Liga Italia, Minggu (1/11/2020) dinihari tadi.

Eks pemain Arsenal itu mencetak dua gol Parma atas Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Kota Milan.

Gervinho mencetak dua golnya tepatnya pada menit 46 dan 62 dalam laga melawan pasukan Antonio Conte.

Parma selaku tim tamu hampir saja memenangkan laga jika Inter Milan tidak mencetak gol telat lewat Ivan Perisic pada penghujung laga (92').

Sementara itu, satu gol lainnya dari tim tuan rumah dihasilkan oleh Marcelo Brozovic pada menit ke-64.

Baca juga: Jalan Terjal Antonio Conte Bawa Inter Milan ke Jalur Konsisten Tanpa Romelu Lukaku

Baca juga: HASIL Liga Champions: Inter Milan Imbang Lawan Shakhtar, Antonio Conte: Kami Tidak Beruntung

Hasil imbang tersebut membuat laju konsistensi Inter Milan kembali dipertanyakan oleh para penggemar tim ibukota Italia tersebut.

Hal ini dikarenakan ekspetasi besar terhadap performa Inter Milan dalam mengarungi kompetisi musim ini cukup tinggi.

Apalagi Inter Milan telah menambah kekuatan yang luar biasa dengan mendatangkan pemain berkualitas nan berpengalaman pada bursa transfer musim panas ini.

Baca juga: Achraf Hakimi Positif Covid-19 Dadakan, Antonio Conte Terpaksa Ubah Strategi Inter Milan

Hanya saja, hal itu masih belum diimbangi dengan performa konsisten dari tim yang saat ini dibesut Antonio Conte tersebut.

Sempat menuai kemenangan tak mudah melawan Fiorentina dan Benevonto pada dua laga pembuka Liga Italia.

Sinar Inter Milan perlahan mulai meredup setelah gagal mempertahankan permainan terbaiknya sejak dua laga pembuka tersebut.

Inter MIlan gagal memetik poin penuh kala bertandang ke kota Roma untuk menantang Lazio.

Berlangsung di Olimpico Stadium, laga Lazio vs AC Milan hanya berakhir dengan hasil imbang berupa skor 1-1

Baca juga: Demi Berada di Jalur Kemenangan, Stefano Pioli Haramkan Pemain AC Milan Miliki Sifat Egois

Hasil negatif yang diraih Inter Milan kembali berlanjut di laga Derby della Madonnina saat bentrok dengan AC Milan.