Namun dalam analisis itu disebutkan, Paulo Dybala yang mulanya masuk dalam skema permainan Pirlo berpotensi untuk tersingkir.

Hal itu tak terlepas dari penampilan melempem dari Dybala.

Dalam empat pertandingan yang telah dimainkan pemain Timnas Argentina itu, ia sama sekali belum menorehkan gol bagi Juventus.

Padahal selain Cristiano Ronaldo, Pirlo sangatlah bergantung pada tuah yang dimiliki eks winger Pelermo itu.

Pirlo beberapa wkatu lalu juga pernah menegaskan bahwa saat ini kondisi Paulo Dybala tidak dalam kondisi fit 100 persen.

Namun hal itu tentu tidak bisa dijadikan alasan utama. Mengingat dalam tiga pertandingan terakhir, Dybala selalu dipercaya oleh Pirlo untuk tampil

Jika peran Paulo Dybala berpotensi untuk tersingkir, maka beda halnya dengan Alvaro Morata.

Peran Morata di Juventus nampaknya akan menjadi sosok utama untuk kebangkitan SI Nyonya Tua.

Sejauh ini pemain asal Spanyol itu telah membukukan enam pertandingan. Di mana bomber yang pernah membela Real Madrid itu mengemas empat gol dan dua assist.

Kemampuan Morata dalam menggalang lini depan Juventus tak diragukan kembali. Hal itu ia buktikan saat Cristiano Ronaldo menepi akibat Covid-19.

Baca juga: HASIL Klasemen Liga Italia: Waspadalah AC Milan, Juventus Bersama Ronaldo Mulai Tebar Ancaman

Baca juga: Hasil Liga Italia: Juventus Tampil Kesetanan, Cristiano Ronaldo Soroti Capaian Sensasional AC Milan

Analisis Calciomercato memang sedikit berbanding terbalik dengan keinginan Pirlo untuk membuat trio Dybala-Morata-Ronaldo.

Namun kondisinya saat ini mengacu pada permainan Dybala sangatlah menurun drastis.

Bahkan ia laga melawan Spezia ia telah digantikan pada awal-awal babak kedua.

Layak ditunggu apakah Dybala akan tersingkir dari starting utama Pirlo atau justru tridente idaman sang Allenatore akan terwujud.

(Tribunnews.com/Giri)