Real Madrid vs Inter Milan

Live on SCTV
Rabu (4/11) Pukul 03.00 WIB

TRIBUNNEWS.COM - Eden Hazard hadir kembali dengan menyalakan harapan besar untuk Real
Madrid.

Pertama-kalinya ia bermain di La Liga musim ini, langsung jadi starter, dan langsung cetak gol pembuka menawan saat El Real menggulung Huesca 4-1, Sabtu (31/10).

Comeback Hazard yang menuai banyak puja-puji.

Koran olahraga di Spanyol, Marca seolah melantunkan lagu harapan untuk pemain yang banyak ditimpa cedera ini.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Eden Hazard Buka Keran Gol Perdana, Real Madrid Kudeta Posisi Real Sociedad

"Hazard memperlihatkan sikap, dan tindakan sungguh berbeda beberapa pekan
terakhir. Dia lebih intens, dan terlibat dalam latihan. Dia hadir penuh di
laga kontra Huesca. Dia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Dia bisa jadi
pemain yang menentukan bagi Madrid musim ini," tulis harian tersebut.

Los Blancos memang sedang butuh seorang sosok pahlawan.

Terutama di Liga Champions dimana mereka kini terbenam di dasar klasemen grup B dengan poin
satu dari dua laga.

Ditekuk Shakhtar Donetsk 2-3 di Bernabeu, dan imbang kontra tuan rumah Borussia Mönchengladbach, Madrid wajib meraup poin penuh saat menjamu Inter Milan dalam pekan ketiga grup B di Bernabeu, Rabu (4/11) dini hari nanti.

Baca juga: Prediksi Real Madrid vs Inter Milan di Liga Champions, Panggung Sempurna Zidane dan Antonio Conte

Jika El Real kalah dari Inter, skuat asuhan Zinedine Zidane ini berada dalam bahaya besar.

Juara liga Champions 13 kali ini bukan tak mungkin bakal terdepak di babak penyisihan.

Di luar dugaan, yang memuncaki klasemen sementara di grup B adalah Shakthar Donetsk dengan empat poin, diikuti Mönchengladbach dengan dua poin, sama dengan Inter di posisi tiga, namun unggul selisih gol.

Kemenangan 4-1 atas Huesca jadi modal besar skuat Madrid menyambut Inter.

Di laga tersebut, para pemain bintang El Real seperti melakukan pemanasan: Benzema mengemas dua gol, dengan Hazard, dan Federico Valverde masing- masing satu gol.

Baca juga: Waduh, Benzema Tertangkap Kamera Ngatain Vinicius Jr Mainnya Kayak Sampah

Pelatih Real Madrid kemungkinan tak akan melakukan perubahan berarti di starting XI.

Hanya, ia mungkin mengganti peran Luka Modric dengan Toni Kroos di lini tengah, dan Lucas Vasquez diganti Ferland Mendy di sisi bek kanan.

Ini formasi yang sepertinya cukup menjanjikan bagi Los Blancos untuk menaklukkan Inter dini hari nanti.

Pasalnya, Nerazzurri sendiri performanya sedang menurun.

Skuat asuhan Antonio Conte ini ditahan Gladbach 2-2 dan bermain seri dengan Shakhtar 0-0.

Di lima laga terakhir di berbagai kompetisi, Inter hanya bisa sekali menang, dengan sekali kalah, dan tiga seri.

Baca juga: Cerita Karier Egy Maulana: Dianggap Bak Lionel Messi, Bahagia di Klub, Diproyeksikan ke Klub Besar

Kini, La Beneamata tertahan di posisi enam klasemen sementara Serie A.

Pukulan paling berat bagi Conte adalah cederanya sang mesin gol, Romelu Lukaku.

Striker asal Belgia ini cedera otot saat melawan Shakhtar Donetsk.

Kondisinya kini meragukan.

Padahal, Inter sangat mengandalkan Lukaku untuk mencetak gol.

Di Serie A, dia sudah mengemas lima gol dari lima laga, dengan kontribusi gol untuk tim 33 persen.

Di Liga Champions, dua gol Inter ke gawang Gladbach semuanya lahir dari kaki sang bomber.

Baca juga: Tanpa Ampun, Barcelona Bakal Sunat Gaji Lionel Messi

Karena itu harapan kini akan disandarkan kepada Lautaro Martinez.

Striker asal Argentina ini sudah mendulang tiga gol di Serie A, namun belum unjukgigi di Liga Champions.

Di mata mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio, Inter tak hanya krisis di lini depan, tapi juga di lini belakang.

Menurutnya, tembok pertahanan Nerazzurri musim ini lebih rapuh ketimbang musim lalu.

Saat ini, gawang Inter yang dikawal Samir Handanovic sudah sembilan kali dibobol lawan.

Dia menyoroti laga terakhir Inter kontra Parma yang berakhir 2-2.

Nerazzurri mendominasi permainan sampai 72 persen.

Parma yang tertekan tercatat hanya melepaskan dua tendangan ke gawang, dan keduanya menjadi gol.

"Melawan tim sekelas Madrid, akan jadi bahaya besar jika Inter tampil seperti melawan Parma. Harus ada perubahan besar. Mereka bisa menghukum kamu saat kamu membuat lubang sekecil apapun di lini belakang," kata Marchisio di Rai 2.

Baca juga: Inter Milan Krisis Penyerang saat Jamu Parma, Antonio Conte Siapkan Duet Striker Dadakan

Di laga ini, Zidane tidak akan bisa memainkan Nacho Fernandez, Martin Odegaard, dan Dani Carvajal yang cedera.

Kondisi Alvaro Odriozola juga masih meragukan untuk tampil penuh.

Di kubu Inter, pelatih Conte tidak bisa mengandalkan Matias Vecino yang cedera.

Kondisi Romelu Lukaku, Milan Skriniar, dan Alexis Sanchez belum sepenuhnya bugar dan kemungkinan tak akan jadi starter.

Dalam sembilan pertemuan sebelumnya antara kedua kubu, Inter Milan sedikit unggul.

Mereka telah memenangkan lima pertandingan, kalah tiga kali dan seri satu kali.

Kedua klub terakhir kali saling berhadapan pada 1998, di babak grup Liga Champions. Kala itu Inter Milan mengalahkan Real Madrid 3-1. (Tribunnews/den)

Liga Champions

Pekan Ketiga Penyisihan Grup B

Stadion Santiago Bernabeu, Madrid

Rabu (4/11) dini hari

Real Madrid 4-3-3

Courtois; Mendy, Varane, Ramos, Marcelo; Kroos, Casemiro, Valverde; Hazard, Benzema, Asensio

Inter Milan 3-5-2

Handanovic; D'Ambrosio, De Vrij, Bastoni; Hakimi, Barella, Brozovic, Vidal, Perisic; Sanchez, Martinez