Davide Calabria Sempat Diragukan AC Milan, Dibela Tasotti dan Massara, jadi Andalan Stefano Pioli
Davide Calabria kini menjadi andalan di sisi kanan AC Milan, talentanya sempat dibela Mauro Tassotti kini andalan bersama Saelamaekers dan Bennacer
Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
Musim ini, ia tidak tergantikan, 5 laga dilaluinya selama 90 menit, dan baru dirotasi ketika menghadapi Udinese.
Penampilan paling mengesankannya adalah kala menghadapi Inter Milan.
Pemain berusia 23 tahun ini membuat sisi kiri penyerangan Inter Milan senyap, nyaris tanpa peluang berarti.
Calabria dianggap sukses mematikan Ivan Perisic.
Meskipun Perisic akhirnya sukses memberikan asis kepada Lukaku, tetapi secara keseluruhan Perisic benar-benar senyap dan tanpa pergerakan berarti menghadapi Milan.
Kekuatan utama Calabria adalah kemampuannya mengolah bola dengan kedua kaki sama bagusnya.
Ini memudahkannya keluar dari tekanan dan secara skema bersama dengan Bennacer dan Alexis Saelemaekers.
Ketiganya memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama apiknya.
Lawan kerap kesulitan, karena ketika bertahan Saelemaekers, akan membantu Bennacer dan Calabria dalam bertahan.
Sedangkan ketika menyerang, Calabria tidak ragu untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Menghadapi Udinese, Calabria beberapa kali bahkan berada dalam posisi bebas di kotak penalti lawan.
Kemampuan Calabria dalam membantu penyerangan, membuat Milan bisa membuka celah di tengah lapangan.
Pasalnya Calabria akan menarik pemain sayap untuk melebar dan menyisakan celah bagi Calhanoglu mendapatkan ruang yang bebas.
Menanggapi penampilan apiknya, Calabria berikrar untuk setia bersama AC Milan.