Misalnya yang pada pertama melihat Barcelona kembali bangkit dari kekalahan 3-1 di kandang Dynamo Kyiv pada tahun 1993.

Baca juga: Hasil Atalanta vs Liverpool, Pasukan Anfield Pesta Gol, Jurgen Klopp Puji Performa Brilian The Reds

Sebelum akhirnya Barcelona mampu membayar kekalahan itu dengan torehan kemenangan 4-1 pada leg kedua.

Tetapi empat tahun berselang, Barcelona secara mengejutkan harus tumbang di tangan Dynamo Kyiv.

Sempat menang dengan skor tiga gol tanpa balas di markas Dynamo Kyiv, Barcelona justru terkapar ketika bertanding di depan publik sendiri.

Hattrick Andriy Shevchenko berhasil membawa Dynamo Kyiv membalikkan keadaan dimana mereka mempecundangi Barcelona dengan skor empat gol tanpa balas.

Menatap laga krusial tersebut, Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona berharap timnya bisa meraih hasil maksimal disertai permainan yang bagus.

Apalagi Barcelona telah mengemas dua kemenangan dalam dua laga pembuka Liga Champions musim ini.

Alhasil kemenangan melawan Dynamo Kyiv akan menjadikan langkah sempurna dalam mengarungi kompetisi Liga Champions musim 2020/2021.

"Tujuan kami selalu sama, memainkan sepak bola yang bagus, menciptakan peluang mencetak gol dan anda harus memenangkan pertandingan Liga Champions di rumah," ungkap Ronald Koeman dilansir laman resmi UEFA.

Baca juga: Makna Kemenangan Telak Liverpool atas Atalanta: Hattrick Diogo Jota, Gol Salah, & Rekor Tim Inggris

"Kami terlihat bagus saat ini dengan perolehan enam poin dan kami ingin melanjutkan ke arah sana," tambahnya.

Juru taktik asal Belanda itu juga cukup sumringah dengan timnya yang selalu mencoba bermain dengan intensitas bagus dan terus berkembang.

Meskipun sejatinya tim Catalan masih belum menemukan irama konsistensi mengingat mereka memiliki hasil kurang bagus di liga domestik.

"Yang paling saya sukai dari tim ini adalah bagaimana tim ini bekerja, meningkatkan intensitas, dan keterbukaan untuk mendengarkan dan berkembang," puji Koeman.

"Saya suka sikap tim ini, kami akan bermain lebih baik dan menciptakan tujuan sejelas mungkin kemudian," tutup eks pelatih Timnas Belanda tersebut.