Live Streaming TV Online Atalanta vs Inter Milan Liga Italia, Nicolo Barella si Pembeda Serba Bisa
Berikut link live streaming tv online beIN Sports 2 laga Atalanta vs Inter Milan Liga Italia pekan 7, bisa nonton di HP.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Berikut link live streaming tv online beIN Sports 2 Liga Italia pekan 7 laga Atalanta vs Inter Milan tersedia dalam berita ini.
Laga Atalanta vs Inter Milan Liga Italia akan berlangsung di Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (8/11/2020) pukul 21.00 WIB live beIN Sports 2.
Jelang laga Atalanta vs Inter Milan Liga Italia, ada nama yang tergantikan di lini tengah skuat Antonio Conte, dia adalah Nicolo Barella.
Baru berusia 23 tahun, mantan pemain Cagliari ini menjadi andalan Antonio Conte di lini tengah Inter Milan.
Baca juga: Walau Bertahan di Barcelona, Lionel Messi Tak Bakal Perpanjang Kontrak, Tergoda Tawaran Inter Milan?
Baca juga: Cara Tak Lazim Bek Hellas Verona Hentikan Zlatan Ibrahimovic, AC Milan Bisa Mati Kutu
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-7 Akhir Pekan Ini, AC Milan vs Hellas Verona, Faktor Scudetto Rossoneri
Baca juga: Ismael Bennacer, Senjata Rahasia AC Milan, Dibuang Arsenal, Dikagumi Ronaldo, Pelayan Ibrahimovic
Baca juga: Catatan Negatif Eden Hazard Saat Real Madrid Bungkam Inter Milan
Talentanya menuai banyak pujian mulai dari legenda Juventus, hingga jajaran pelatih di Liga Italia.
Tak heran, kini namanya dikaitkan bergabung ke Barcelona.
Nicolo Barella merupakan jebolan akademi Cagliari, sempat dipinjamkan ke Como, namanya berkibar bersama Il Isolani.
Beberapa posisi sempat dicoba, mulai dari fullback hingga penyerang sayap, dua posisi yang mempengaruhi permainan Barella.
Ia menembus tim utama Cagliari di musim 2016/2017, tidak membutuhkan waktu lama, ia langsung menjadi andalan di klub.
Bakatnya sempat dilirik beberapa tim seperti Lazio yang saat itu dikabarkan akan kehilangan Milinkovic-Savic, namun perpindahan urung terjadi.
Inter Milan kemudian menjadi tim yang beruntung, dipinjam dari Cagliari sebagai bagian dari kesepakatan kedua tim untuk peminjaman Radja Nainggolan, Barella memperkuat Inter Milan pada musim 2018/2019.
Kedatangannya disambut positif, dengan talenta yang ia miliki, namun terdapat keraguan jika sang pemain bisa memperebutkan tempat di tim utama Inter Milan.
Datang ke Giuseppe Meazza pada musim 2019/2020, Barella bergabung dengan rombongan pemain papan atas Eropa ke Inter Milan.
Mulai dari Lukaku, Alexis Sanchez, Asheley Young hingga Diogo Godin, didatangkan Inter Milan dengan ambisi menjadi juara kala itu.
Tidak mudah bagi Barella, ia harus bersaing dengan Christian Eriksen yang lebih senior, belum lagi ada nama-nama seperti Brozovic, Candreva, Matias Vecino hingga Borja Valero.
Menjalani debut menghadapi Lecce, ia langsung memberikan asis cantik kepada Candreva dalam kemenangan 4-0.
Meskipun menjalani debut yang memuaskan, Barella tetap harus bersaing ketat dengan deretan gelandang kelas dunia, disitulah peran Antonio Conte.
Mantan pelatih Chelsea ini sangat mempercayai talenta dan bakat yang dimiliki Barella.
Conte saat itu dikritik karena membangkucadangkan Eriksen dan lebih memilih Barella, Conte cuek, dan memilih tetap dengan skema yang dipercayainya selama ini.
Baca juga: Inter Milan Kembali Terancam Gagal Lolos, Antonio Conte Bicara Peluang Liga Champions
Barella menjawabnya dengan apik, 27 penampuilan dengan 2.013 menit dikemasnya di Liga Italia, mencetak 1 gol dan 5 asis bersama Inter Milan musim 2019/2020.
Pujian mulai datang, Gazzetta dello Sport, bahkan menulis artikel yang membandingkannya dengan legenda Italia seperti Salvatore Bagni, Nicola Berti hingga Antonio Conte.
Pengakuan juga datang dari mantan pemain, seperti Luca Marchegiani, yang menyebut, Barella punya kualitas yang sama dengan Eriksen.
Sayangnya, sinarnya sedikit tertutup kala Inter Milan dan AC Milan bersaing memperebutkan Sandro Tonali dari Brescia.
Dikutip dari laman Gazetta dello Sport, situasi tersebut membuat Barella tidak nyaman, dan nyaris enggan bertahan bersama Inter Milan.
Tetapi, pada akhirnya Barella memilih bertahan bersama Inter Milan, dan Tonali memutuskan bergabung ke tim idola masa kecilnya, AC Milan.
Musim ini, Barella belum tergantikan, 6 pertandingan di Liga Italiam mengemas 420 menit, dengan 3 asis menjadi catatan gemilangnya.
Apa yang membuat Barella istimewa?
Pernah bermain di posisi fullback, membuat pria dengan tinggi 172 sentimeter ini memiliki etos bertahan dan menyerang sama baiknya.
Ia lihai dalam melepaskan diri dari kawalan, megambil celah diantara pemain dan juga memiliki kecepatan dalam melakukan dribbling.
Baca juga: Clash of 99 Bisa Bikin Mimpi AC Milan Raih Gelar Liga Italia jadi Kenyataan: Ada Hauge hingga Leao
Ini yang menjadi poin plus Barella dibandingkan Eriksen, Barella bisa bermain di pos gelandang bertahan atau gelandang tengah, ia juga cerdas dalam memotong aliran bola.
Mezzala atau half winger, menjadi trademarknya, julukan ini membuatnya setara dengan Totti selama bermain di AS Roma.
Mezzala adalah julukan terhormat, dimana julukan ini (tidak seperti regista atau teraquartista), sangat kompleks.
Keseimbangan adalah kunci menjadi Mezzala, bukan hanya etos bertahan dan kemampuan menyerang, tapi kemampuan untuk bermain melebar dan juga berada di depan striker adalah syarat mendapatkan julukan ini.
Itulah Barella, yang sayangnya seolah 'hilang' di balik kehebatan Lukaku sejauh ini.
Talenta Barella mulai diendus sejumlah tim, Barcelona menjadi tim yang paling berminat mendatangkan sang pemain.
Inter Milan langsung bertindak cepat, sadar akan potensinya, klausul kontrak sebesar 50 Juta Pounsterling diharapkan cukup untuk mempertahankan Barella.
Inter Milan adalah tim yang beruntung memiliki pemain dengan karakter seperti Barella, karena dengan bakat dan potensinya, Nerazzuri masih bisa bersaing memperebutkan Scudetto.
Masih banyak ruang untuk Barella berkembang, seperti timing dalam melakukan tackle yang kerap keliru.
Tetapi, jangan terkejut apabila nantinya Barella ditawar dengan sejumlah nominal yang besar, karena talentanya memang sebesar itu.
Link live streaming beIN Sports >>>
Jadwal Liga Italia pekan 7
Sabtu, 7 November 2020
Sassuolo vs Udinese pukul 02.45 WIB
Cagliari vs Sampdoria pukul 21.00 WIB
Minggu, 8 November 2020
Benevento vs Spezia pukul 00.00 WIB
Parma vs Fiorentina pukul 02.45 WIB
Lazio vs Juventus pukul 18.30 WIB
Genoa vs AS Roma pukul 21.00 WIB
Atalanta vs Inter Milan pukul 21.00 WIB
Torino vs Crotone pukul 21.00 WIB
Senin, 9 November 2020
Bologna vs Napoli pukul 00.00 WIN
AC Milan vs Verona 02.45 WIB
(Tribunnews.com/Gigih)