Kisah Sebenarnya di Balik Kegagalan Transfer Egy Maulana Vikri ke Klub Ligue 1 Perancis
Pada turnamen itu, bakat Egy tercium oleh beberapa pemandu bakat dari berbagai klub, termasuk Saint-Etienne.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Egy pun diberikan kesempatan Saint-Etienne untuk mengikuti trial selama tujuh hari.
Baca juga: Kisah Heroik Egy Maulana Vikri: Terungkap Alasan Pilih Berkarier di Liga Polandia
"Saya memiliki kesempatan untuk membawanya ke AS Saint Etienne. Salah satu klub yang banyak menghasilkan pemain muda," ungkap pria berusia 41 tahun itu.
Selama masa trial itu, Dusan menyebut bahwa pihak klub mengakui ada ketertarikan dengan Egy.
"Setelah 10 menit melihat Egy bermain mereka berkata, 'Dusan apakah dia orang Indonesia? dia memiliki kemampuan yang luar biasa'," tutur pria asal Serbia itu
Menurut pihak klub, Egy mempunyai kemampuan yang mampuni sebagai pemain muda.
Namun, kesepakatan terpaksa dibatalkan, usut punya usut komunikasi jadi alasan utama.
"Mereka bilang kepada saya, 'kamu tahu bahwa sepak bola lebih dari sekedar skill'," ujarnya.
Kendati gagal meloloskan Egy, namun Dusan mengaku tak menyesal.
Ia yakin bahwa penyerang asal Medam itu masih mempunyai kesempatan besar di kemudian hari.
"Saya percaya Egy bisa sukses," tutup Dusan.
Sang Kakak Tak Jadi Menyusul ke Lechia Gdansk
Agen Egy Maulana Vikri, Dusan Bogdanovic memberikan penjelasan mengapa kakak Egy Maulana Vikri, Yusrizal Muzakki tak jadi menyusul adiknya ke Lechia Gdansk.
Perjalanan karier Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk diceritakan dalam serial bertajuk Local Hero di Rakuten Sports yang rilis pada Selasa (27/10/2020) lalu.
Baca juga: Cerita Karier Egy Maulana: Dianggap Bak Lionel Messi, Bahagia di Klub, Diproyeksikan ke Klub Besar
Pada episode ke-4, diceritakan pula proses awal-awal Egy Maulana Vikri terbang ke kota Gdansk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.