"Tahun lalu ada masalah antara klub dan pelatih yang tidak terselesaikan, saya pikir situasi tertentu telah muncul," ujar Zanetti dilansir Tutto Mercato.

"Tim ini pasti sangat kuat, mereka sekarang sudah seperti Juventus sebagai satu kesatuan tim,".

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Italia Pekan ke-8, Inter Milan vs Torino, Roma vs Parma

Kekhawatiran yang dirasakan Zanetti terasa cukup wajar jika melihat rentetan hasil kurang maksimal yang diraih Inter Milan.

Inter Milan tercatat hanya mampu mendulang tiga kemenangan dalam 10 pertandingan pembuka di semua kompetisi musim ini.

Termasuk hasil mengecewakan Inter Milan yang hanya mampu meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir mereka.

"Jika hal-hal itu terjadi tentu tak lepas dari kesalahan, dan kesalahan menjadi tanggungjawab dari semua orang mulai pelatih, klub serta para pemain," tegas Zanetti.

"Kami masih berada pada awal, tapi jika tidak lolos dari babak grup Liga Champions akan terasa kacau,".

"Apalagi untuk saat ini hasilnya tidak sesuai dengan ekspetasi," tukasnya menambahkan.

Sementara itu, Antonio Conte selaku pihak yang paling bertanggung jawab terhadap performa Inter Milan masih cukup yakin dengan peluang timnya lolos dari lubang jarum.

Baca juga: Konsistensi Inter Milan Dipertanyakan, Antonio Conte Harus Berani Ambil Resiko

Pelatih asal Italia itu berharap anak asuhnya mampu menyapu bersih laga sisa dengan raihan kemenangan guna memastikan satu tempat di babak sistem gugur.

Conte juga menyebut keberuntungan tim sangat diperlukan timnya untuk menuntaskan misi tersebut.

"Ada tiga pertandingan lagi, sembilan poin untuk diperebutkan, tim ini telah menunjukkan bahwa mereka dapat menantang," sebut Conte, dikutip Tribunnews dari Football Italia.

"Saya pikir dengan sedikit keberuntungan, kami bisa membawa pulang hasil yang positif dan bukan hanya penampilan yang bagus saja,".

"Kami harus terus mengerjakan hal detail dan menyadari kerja, mentalitas, dan kepercayaan diri akan membawa kami menampilan performa terbaik,".