TRIBUNNEWS.COM - Winger Barcelona, Pedri, mengaku bersyukur pernah ditolak oleh Real Madrid karena hal itu membuatnya bisa satu tim dengan Lionel Messi.

Pedri direkrut Barcelona pada bursa transfer musim panas 2019 dari Las Palmas dengan biaya transfer senilai 6 juta euro (sekitar Rp 100 miliar).

Akan tetapi, dia tak langsung bergabung dengan skuad Barca dan harus melanjutkan kariernya di Las Palmas dengan status pinjaman hingga musim 2019-2020 berakhir.

Baca juga: Tiga Pemain Penerus Lionel Messi Jika Paman Rafael Nadal Masuk Jadi Direksi Barcelona

Pemain berusia 17 tahun itu baru kembali ke Camp Nou pada awal musim 2020-2021.

Pada musim perdananya, Pedri langsung tampil memesona dengan mencetak 2 gol dari 10 pertandingan di seluruh kompetisi.

Namun, jauh sebelum berkarier bareng Barcelona, Pedri ternyata pernah mendapat penolakan dari Real Madrid.

Pedri mengaku sempat menjalani trial di Madrid sebelum menjadi seorang pesepak bola profesional, tetapi klub asal ibu kota itu menolaknya.

Meski begitu, pemain timnas Spanyol U-21 itu mengaku bersyukur karena penolakan Real Madrid membuatnya bisa bermain untuk Barcelona, yang merupakan klub impiannya sejak kecil.

"Saya menjalani trial selama seminggu di Madrid. Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya tidak cukup bagus," kata Pedri, dikutip BolaSport.com dari Marca.

Baca juga: Suka Mengalah, Penyebab Antoine Griezmann Melempem di Barcelona Bukan Lionel Messi

"Mereka membawa saya ke kantor dan mereka memberi tahu saya, sedikit kesal rasanya, tetapi itu membuat saya tetap bekerja dan berkembang."

"Namun, terima kasih kepada mereka karena sekarang saya berada di tim yang selalu saya impikan."

"Sejak kecil saya telah menjadi penggemar Barcelona," tutur Pedri lagi.

Bergabung dengan Barcelona bukanlah satu-satunya kebanggaan Pedri.

Dia mengutarakan bahwa bisa satu tim dengan Lionel Messi juga merupakan hadiah terbesar dalam hidupnya.

"Untuk melihat hal-hal yang dilakukan Messi, dia melakukan apa yang dia inginkan dan kapan pun dia mau," ujar Pedri.

"Anda melihat Messi di TV dan di PlayStation, kemudian melihatnya di kehidupan nyata yang membuat saya terkesan."

"Bermain dengan Messi adalah hadiah yang diberikan kehidupan kepada saya," ucap Pedri melanjutkan.