Pelatih Persib Pilih Tinggalkan Bandung Seusai Keinginannya Tak Terwujud
Persib Bandung menjadi salah satu tim yang inginkan Liga 1 2020 dapat segera dilanjutkan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts putuskan tinggalkan Bandung usai keinginannya agar Liga 1 2020 dapat dilanjutkan segera tak terpenuhi.
Persib Bandung menjadi salah satu tim yang inginkan Liga 1 2020 dapat segera dilanjutkan.
Akan tetapi harapan itu rupanya tak bisa terwujud tahun ini.
Baca juga: Rencana Timnas U-19 Indonesia Vs Persib Bandung Bikin Robert Alberts Heran, Apa Acuannya?
Pasalnya PSSI telah mengumumkan bahwa kompetisi baru bisa dilaksanakan Februari tahun depan.
Semua terjadi akibatnya tak keluarnya izin dari pihak Polri.
Menanggapi hal tersebut sejak 3 November lalu, Persib telah memutuskan meliburkan seluruh kegiatan tim.
Baca juga: Kondisi Terbaru Wonderkid Persib Bandung di Timnas U-19: Terancam Tak Ikut ke Spanyol atau Korea
Semua pemain pun diperbolehkan pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Namun pelatih Persib, Robert Rene Albets memilih tak melakukannya.
Pelatih asal Belanda ini memutuskan tetap tinggal di Indonesia.
Bukan di Bandung, Robert justru menikmati waktunya dengan berlibur di Bali.
"Saya butuh pergi ke luar dari Bandung setelah keinginan kami untuk berkompetisi ditolak," kata Robert, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib.
"Semua pemain juga sudah kembali ke daerah masing-masing karena tak ada latihan bersama," ujarnya.
Selama berlibur di Bali, rupanya pikiran Robert tak bisa dipisahkan dari Persib.
Di Pulau Dewata Robert berniat membuat rencana untuk Persib guna menyambut kompetisi.
Baca juga: Kata Pelatih Persib Bandung Soal SK PSSI Gaji Pemain Cuma 25 Persen: Tak Banyak yang Bertahan
Salah satunya adalah mengenai program latihan skuadnya.
"Kami tetap coba bertahan dan kuat dengan situasi ini," ucap Robert.
"Membangun rencana baru lagi.
"Mempersiapkan untuk memulai di bulan Februari, dalam waktu dekat, pemain akan diberi program latihan spesifik," tuturnya.