Kronologi Perkelahian Sesama Pemain Arsenal: Tinju David Luiz Bikin Dani Ceballos Terkapar
David Luiz dikabarkan memukul hidung Dani Ceballos hingga berdarah dan meninggalkan bekas luka yang cukup panjang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Perkelahian antara David Luiz dan Dani Ceballos di sesi latihan Arsenal dikabarkan disebabkan antaran gelandang Real Madrid melakukan hal kasar kepada pemain muda.
Ruang ganti Arsenal memanas, setelah kabar perkelahian antara David Luiz dan Dani Ceballos terkuak.
Menurut laporan The Athletic yang dikutip BolaSport.com, dua pemain tersebut terlibat pertengkaran dalam sesi latihan yang digelar pada Jumat (13/11/2020) lalu.
Ini adalah sesi latihan yang digelar oleh Arsenal saat jeda internasional.
David Luiz dan Dani Ceballos jadi dua dari beberapa pemain The Gunners yang menetap di London Colney karena tak dipanggil oleh timnas masing-masing.
Baca juga: Sesama Pemain Arsenal Baku Hantam Sampai Berdarah-darah, Kabar Palsu?
Dalam sesi latihan tersebut diadakan pertandingan antara pemain senior yang tak membela timnas melawan pemain muda dari akademi.
Sumber dari Daily Mail mengungkapkan bahwa David Luiz telah berungkali mempermasalahkan perlakukan kasar Dani Ceballos kepada pemain muda dalam pertandingan itu.
Tak hanya Luiz, para pemain senior lain juga demikian.
Kemudian, Luiz dan Ceballos terlihat perkelahian selama pertandingan tersebut yang menyebabkan Dani Ceballos terkapar di tanah.
David Luiz dikabarkan memukul hidung Dani Ceballos hingga berdarah dan meninggalkan bekas luka yang cukup panjang.
Ketika Ceballos bangkit dan mencoba untuk melawan balik Luiz, para pemain Arsenal menahan gelandang asal Spanyol itu untuk meredakan tensi.
Baca juga: Lionel Messi Lelah dan Sudah Tak Tahan Selalu Jadi Sumber Masalah Barcelona
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta langsung membubarkan latihan dan mengirim kedua pemain yang berselisih pulang ke rumah masing-masingh.
Dani Ceballos dan David Luiz pun pada akhirnya telah saling meminta maaf pada sesi latihan Arsenal selanjutnya pada Selasa (17/11/2020).
Dani Ceballos sempat mengklarifikasi bahwa insiden yang pertama kali diberitakan jurnalis The Athletic, David Ornstein itu palsu atau hoax.
