TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Ferencvaros, Serhiy Rebrov melayangkan pandangan menarik jelang laga melawan Juventus pada matchday keempat Liga Champions.

Juru taktik tim asal Hongaria itu berharap timnya tidak gentar sama sekali dalam lawatannya ke markas tim raksasa Italia tersebut.

Pertandingan antara Juventus melawan Ferencvaros akan diselenggarakan di Stadion Allianz, Turin, Italia, Rabu (25/11/2020) dinihari WIB.

Ferencvaros selaku tim tamu mungkin tidak terlalu diunggulkan untuk meraih kemenangan dalam laga melawan Juventus.

Barangkali mencuri satu poin dari markas tim besutan Andrea Pirlo bukanlah sesuatu yang sangat mudah untuk diraih Ferencvaros.

Baca juga: Alen Halilovic Temukan Pelabuhan Baru Usai Kontraknya Tak Diperpanjang AC Milan

Baca juga: Juventus vs Ferencvaros, Liga Champions, Szczesny Bicara Mentalitas Tim & Strategi Pirlo

Secara kualitas pemain dan kedalaman skuad tentu tim tuan rumah lebih diunggulkan untuk menang.

Apalagi ada sosok Cristiano Ronaldo yang menjadi magnet tersendiri bagi para pecinta sepak bola untuk menyaksikan permainan megabintang asal Portugal tersebut.

Terlepas dari hal itu, pelatih Ferencvaros menyampaikan pesan kepada anak asuhnya untuk tidak terlalu fokus mengawal pergerakan Ronaldo.

Hal ini dikarenakan Juventus merupakan tim yang dihuni pemain berkualitas dan hebat lainnya.

Baca juga: AC Milan Siaga Satu, Juventus Curi-curi Pandang pada Hakan Calhanoglu

Mulai dari Paulo Dybala, Alvaro Morata, Aaron Ramsey, Matthijs De Ligt, hingga Dejan Kulusevski.

""Ketika anda bermain di level seperti ini jelas ada ketakutan, kami bermain melawan Juventus, tetapi bagi kami ini semacam bonus," ujar Serhiy Rebrov dilansir Football Italia.

"Anda bisa membuat kesalahan dan kebobolan dengan mudah, kami akan berusaha melakukan yang terbaik, kami akan mencoba mengatasi rasa takut,".

"Juventus memiliki beberapa pemimpin seperti Ronaldo, ada juga Morata dan Dybala, kami tidak boleh hanya fokus pada satu pemain saja," tegas pelatih asal klub Hongaria tersebut.

Lebih lanjut, Serhiy Rebrov mengakui kekuatan Juventus yang cukup kuat sehingga tidak mudah mengalahkannya.