Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liverpool & Klopp Petik Pelajaran Berharga dari Atalanta: Rotasi Tidak Boleh Berakhir Mubazir

Liverpoold an Jurgen Klopp dapat pelajaran berharga usai tumbang dari Atalanta di Liga Champions, soal rotasi pemain yang tak boleh mubazir.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Liverpool & Klopp Petik Pelajaran Berharga dari Atalanta: Rotasi Tidak Boleh Berakhir Mubazir
Shaun Botterill / POOL / AFP
Liverpool dan Jurgen Klopp dapat pelajaran berharga usai tumbang di kaki Atalanta - Manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp (tengah) menyaksikan saat para pemain Liverpool melakukan pemanasan menjelang pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Liverpool di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 8 November 2020. Shaun Botterill / POOL / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool dan Jurgen Klopp memetik pelajaran berharga atas kekalahan yang mereka alami di ajang Liga Champions dari Atalanta.

Berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool secara mengejutkan berhasil dibungkam oleh Atalanta lewat dua gol tanpa balas, Kamis (26/11/2020).

Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool mengutarakan bahwa satu pelajaran yang ia peroleh ialah soal rotasi pemain.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Liverpool Keok, James Milner Minta Segera Dilupakan

Baca juga: Hasil Liga Champions, Liverpool Merana, Jurgen Klopp Akui The Reds Pantas Kalah

Dalam waktu dekat, Liverpool akan melakoni laga tandang dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-10.

Liverpool akan melakoni laga away ke Falmer Stadium untuk menantang Brighton and Hove Albion.

Namun Klopp menyadari, timnya baru saja mendapatkan pelajaran berharga atas kekalahan yang mereka raih atas La Dea.

Menurut Klopp, soal rotasi pemain, suatu tim tidak boleh setengah-setengah.

Berita Rekomendasi

Percuma melakukan rotasi pemain jika hasil yang diraih berujung percuma dan mubazir.

Pada laga menjamu Atalanta, Liverpool memang banyak melakukan perubahan.

Hampir semua lini permainan Liverpool digantikan dengan pemain lapis kedua.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (kiri) merayakan dengan gelandang Liverpool Mesir Mohamed Salah di akhir pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA Atalanta Bergamo vs Liverpool, pada 3 November 2020 di stadion Atalanta di Bergamo.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (kiri) merayakan dengan gelandang Liverpool Mesir Mohamed Salah di akhir pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA Atalanta Bergamo vs Liverpool, pada 3 November 2020 di stadion Atalanta di Bergamo. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Hal tersebut dilakukan oleh Jurgen Klopp akibat banyaknya pemain yang mengalami cedera.

Namun Klopp menyadari, bahwa melakukan pergantian pemain alias rotasi juga dilakukan atas pertimbangan yang tepat.

Dampaknya harus sangatlah berarti bagi permainan dan bukan bersifat mubazir.

Pada laga menjamu La Dea, sederet pergantian dilakukan oleh Jurgen Klopp.

Di posisi lini serang, Liverpool menggantikan peran Firmino dengan Divock Origi.

Pada lapangan tengah, Klopp memilih untuk memainkan Curtis Jones.

Sedangkan untuk posisi lini pertahanan, mereka mengandalkan darah muda pada diri R Williams.

"Kami memang harus melakukan perubahan untuk hari Sabtu (melawan Brighton), dan pertandingan selanjutnya di hari Rabu, ini periode sulit yang harus kami lalui," terang Klopp, dikutip dari laman Metro.

"Namun sayang pergantian (rotasi) yang kami lakukan tidak tepat sasaran, tentu itu bukan pertanda yang bagus."

"Sepakbola dalah soal pengambilan keputusan, malam ini (dini hari tadi) kami salah dlam mengambil keputusan (termasuk rotasi pemain)."

"Kami melakukan perubahan pada lima pemain, namun hal itu tidak ebrhasil."

Klopp menjelaskan, pergantian pemain seharusnya memiliki tujuan yang serupa, yakni emraih kemenangan.

Bukan hanya melulu untuk mengistirahatkan pemain pilar andalan mereka.

Meskipun demikian, Klopp nampaknya tak akan kapok melakukan rotasi pemain di laga akhir pekan ini.

Baca juga: Dua Alasan AC Milan Bisa Pinang Nicolas Pepe dari Arsenal yang Gagal Meledak, Ada Peran Leao

Baca juga: Christian Eriksen Berpotensi jadi Pengkhianat, Seret Nama AC Milan & Arsenal

"Saya akan melakukannya lagi (rotasi)," jelas juru taktika sal Jerman itu.

Terlepas dari hal tersebut, misi tiga poin menjadi harga mati bagi Liverpool.

Pasalnya The Reds kini bersaing ketat dengan Spurs untuk menempati posisi puncak klasemen Liga Inggris.

Spurs yang nyaman di pucuk singgasana klasemen mengoleksi poin yang sama dengan Mohamed Salah cs, yakni 20 poin.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas