Meski tak memiliki statistik sementereng keduanya, namun amunisi Juventus lainnya juga tak kalah apik.

Sebut saja Rabiot, Aaron Ramsey dan Federico Chiesa dapat membuat kejutan jika tak diperhatikan dengan tepat oleh lini pertahanan Benevento.

Kelemahan kedua yang dimiliki oleh Juventus ialah kurang kreatifnya permainan lini tengah mereka.

Sorotan banyak ditujukan kepada pemain anyar mereka, yakni Arthur yang dinilai terlalu memperlamban tempo perminan Juventus.

Hal tersebut dilakukan oleh eks Barcelona kala Juventus bersua dengan Ferencvaros dalam lanjutan Liga Champions matchday keempat.

"Arthur terlalu banyak memegang bola dan sangat lamban mengalirkan ke pemain lain," aku Pirlo, dikutip dari laman Football Italia.

"Dia seharusnya langsung memebrikan penguasaan bola ke pemain lain untuk langsung dilakukans erangan."

Namun Pirlo mengakui bahwa Arthur sat ini bisa dikatakan belum menemukan titik permainan terbaiknya.

Proses adapatasi dan belajar masih dilakukan oleh penggawa Timnas Brasil itu.

Baca juga: Peluang Sassuolo Bikin Inter Milan Kian Tergeletak, Nasib Antonio Conte di Ujung Tanduk

Baca juga: Noda Hitam AC Milan Gagal Tundukkan Lille, Bukti Rossoneri Terlalu Ibrahimovic-Sentris

"Tidak, tidak banyak pemain yang memiliki kemampuan untuk membuka pertahana melalui umpannya."

"Namun saya rasa ia akan terus belajar untuk memeprbaiki penampilannya," tambah juru taktik asal Italia.

Di sisi lain, Benevento sendiri bukan alwan yang bisa dianggap enteng.

Terbukti dalam pertandingan treakhirnya, Benevento mampu memukul hancur Fiorentina di kandangnya lewat kedudukan 0-1.

Kemenangan tersebut cukup untuk menjadi modal berharga bagi tim asuhan Pippo Inzaghi memberikan kejutan kepada Cristiano Ronaldo cs.

Juventus wajib wasapda jika tak ingin menelan kekalahan perdana mereka di Liga Italia musim ini.

(Tribunnews.com/Giri)