Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Reaksi Donnarumma Sikapi Kegagalan AC Milan Kalahkan Lille, Singgung Absennya Ibrahimovic

Kiper andalan AC Milan, Gianluigi Donnarumma menyinggung absennya Zlatan Ibrahimovic setelah timnya gagal menang melawan Lille dalam ajang Liga Eropa.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Reaksi Donnarumma Sikapi Kegagalan AC Milan Kalahkan Lille, Singgung Absennya Ibrahimovic
MARCO BERTORELLO/AFP
Reaksi kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, dalam laga Liga Italia kontra Juventus di Juventus Stadium, Turin, pada 10 Maret 2017. 

TRIBUNNEWS.COM - Kiper andalan AC Milan, Gianluigi Donnarumma menyinggung absennya Zlatan Ibrahimovic setelah timnya gagal menang melawan Lille dalam ajang Liga Eropa, dinihari tadi.

Tak hanya itu, Donnarumma juga beranggapan AC Milan seharusnya layak memenangkan laga melawan Lille di Stade Pierre-Mauroy, Prancis, Jumat (27/11/2020).

AC Milan sejatinya mampu unggul terlebih dahulu setelah Samu Castillejo mencetak gol pembuka pada menit 47.

Castillejo berhasil mengkonversikan assist ciamik dari Ante Rebic untuk membobol jala gawang tim tuan rumah.

Hanya saja keunggulan AC Milan harus sirna setelah Lille menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Jonathan Bamba pada menit 65.

Baca juga: Makna Hasil Imbang Lille vs AC Milan: Nasib Rossoneri Dipertaruhkan hingga Catatan Laga Tandang

Baca juga: Hasil Liga Eropa, Ditahan Lille, AC Milan Gagal Balaskan Dendam Kekalahan & Nasibnya Terancam

Laga yang mempertemukan antara Lille dan AC Milan akhirnya harus berakhir dengan skor 1-1.

Hasil imbang itu secara tidak langsung bermakna bahwa AC Milan gagal membalaskan dendam kekalahan dari Lille.

Berita Rekomendasi

AC Milan sempat dipaksa menelan kekalahan dengan skor tiga gol tanpa balas melawan Lille pada pertemuan sebelumnya di San Siro, beberapa waktu lalu.

Sebuah kekalahan yang membuat rekor tak unbeaten AC Milan dalam 24 laga waktu itu harus musnah.

Hasil imbang melawan Lille juga membuat posisi AC Milan terancam tidak lolos ke fase gugur dalam ajang Liga Eropa musim ini.

Tim berjuluk Rossoneri itu tertinggal satu poin dari Lille sebagai pemuncak klasemen, dan berselisih satu poin dari Sparta Praha yang berada di bawahnya.

Dengan menyisakan dua laga sisa, AC Milan patut menyapu bersih seluruh pertandingan itu dengan hasil maksimal berupa kemenangan.

Menyikapi situasi itu, Donnarumma menilai AC Milan seharusnya bisa mencuri kemenangan dari kandang Lille.

"Kami seharusnya bisa menang, namun kami kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari, saya agak getir tetapi yang penting jangan kalah," ujar Donnarumma dilansir Milan News.

"Kami saat ini memiliki dua laga final lainnya sekarang, kami sendiri yang menentukan nasib kami,".

Lebih lanjut, Donnarumma juga mengomentari absennya Ibrahimovic lantaran sang pemain cedera.

Kiper andalan Timnas Italia itu memandang ketidakhadiran Ibrahimovic sedikit berpengaruh.

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic memusatkan bola sebelum merasakan sakit di kaki kirinya, otot paha tegang selama pertandingan sepak bola seri A Italia Napoli vs AC Milan pada 22 November 2020 di stadion San Paolo di Napoli.
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic memusatkan bola sebelum merasakan sakit di kaki kirinya, otot paha tegang selama pertandingan sepak bola seri A Italia Napoli vs AC Milan pada 22 November 2020 di stadion San Paolo di Napoli. (ANDREAS SOLARO/AFP)

Apalagi mentalitas yang dimiliki Ibrahimovic menjadi hal krusial yang dibutuhkan AC Milan dalam situasi seperti ini.

"Ibrahimovic adalah seorang juara, dia memberi kami andil besar," akui Donnarumma.

"Tetapi semua yang mengambil alih posisinya adalah pemain bagus dan pantas bermain untuk AC Milan,".

"Mereka sudah memberikan segalanya agar kami tidak merindukan Ibrahimovic," tukasnya menambahkan.

Jika AC Milan ingin memastikan kelolosannya ke fase babak gugur, mereka harus mengoptimalkan dua laga sisa dengan meraih kemenangan.

Dua laga sisa yang akan dihadapi AC Milan yakni melawan Sparta Praha dan Celtic.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama dimulai, AC Milan selaku tim tamu langsung mengambil alih kendali permainan pada awal pertandingan.

Sandro Tonali melakukan pelanggaran sia-sia ketika menghentikan pergerakan salah seorang pemain Lille.

AC Milan yang bermain tanpa kehadiran Ibrahimovic cukup kesulitan dalam menemukan target man dalam laga ini.

Ante Rebic yang diplot sebagai pengganti Ibrahimovic masih minim suplai bola dari lini tengah.

Kubu Lille tak tinggal diam begitu saja dalam hal menciptakan peluang setelah Yusuf Yazici mencoba membuka ruang.

Yazici lalu melepaskan tembakan yang masih belum menemui sasaran ke gawang AC Milan yang dijaga Donnarumma.

Pemain yang berhasil mencetak hattrick pada pertemuan sebelumnya memang menjadi sosok andalan Lille dalam laga ini.

Pergerakannya yang cepat dan akurasi umpan tepat menjadi kualitas yang dimiliki Yazici.

Ante Rebic mencoba mengandalkan kecepatannya untuk menembus solidnya lini pertahanan Lille.

Usaha yang dilakukan Rebic masih gagal setelah bek tuan rumah berhasil meredam pergerakannya.

Castllejo yang beroperasi di sektor sayap juga mencoba peruntungannya dengan melakukan skill individu.

Baca juga: Arsenal Pastikan Lolos ke Babak 32 Besar Liga Europa, Kiper yang Pernah Dijebol Indonesia Main Apik

Hanya saja, lini pertahanan Lille masih cukup tenang dalam menghalau setiap serangan yang diinisiasi para pemain AC Milan.

Hingga babak pertama berakhir belum ada satu pun gol tercipta dalam laga ini.

Babak kedua dimulai, AC Milan langsung menggebrak dengan mencetak gol pembuka skor lewat Castillejo.

Berawal dari counter serangan cepat yang dilancarkan oleh pemain AC Milan.

Rebic yang berlari dengan kecepatan tinggi untuk mengelabui pertahanan tim tuan rumah.

Pemain asal Kroasia itu lalu memberikan assist ciamik kepada Castillejo untuk bisa membawa AC milan unggul.

Unggul cepat pada awal babak kedua tentu membuat ketenangan bermain para punggawa AC Milan terlihat lebih meningkat.

Baca juga: Hasil Liga Eropa, Tumbangkan Molde, Pasukan Muda Arsenal Pastikan Satu Tiket Babak 32 Besar

Dikala unggul satu gol, kontra strategi dilakukan oleh AC Milan dengan memasukkan Brahim Diaz dan Lorenzo Colombo.

Keduanya menggantikan posisi Calhanoglu dan Rebic ketika laga memasuki satu jam pertandingan.

Hanya saja pergantian itu disambut dengan hasil tak bagus dimana AC Milan justru kebobolan lima menit berselang.

Lille selaku tuan rumah berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat Jonathan Bamba setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan AC Milan pada menit ke-65.

Gol itu akhirnya menjadi penutup hasil imbang laga kedua tim, skor 1-1 menjadi hasil akhir laga Lille melawan AC Milan.

Susunan Pemain Lille vs AC Milan:

Lille (4-4-2):

Mike Maignan; Jeremy Pied, Jose Fonte, Sven Botman, Isnard Mandava; Luiz Araujo, Xexa, Benjamin Andre, Jonathan Bamba; Jonathan David, Yusuf Yazici

AC Milan (4-2-3-1):

Gianluigi Donnaruma; Diogo Dalot, Matteo Gabia, Simon Kjaer, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Ismael Bennacer, Jens Petter Hauge, Samu Castillejo, Hakan Calhanoglu; Ante Rebic

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas