TRIBUNNEWS.COM - Bagus Kahfi dipastikan batal untuk bergabung bersama FC Utrecht, lantaran tak dilepas oleh Barito Putera.

Gagal mendapatkan Bagus Kahfi, FC Utrecht langsung mencari pemain muda lainnya.

FC Utrecht sejatinya sudah menunggu Bagus Kahfi untuk bisa bergabung paling lambat pada 27 November 2020.

Klub asal Belanda itu sudah mengirimkan surat ke Barito Putera perihal Bagus Kahfi, namun tak juga direspon oleh tim berjulukan Laskar Antasari tersebut.

Baca juga: Seputar Gagalnya Bagus Kahfi ke FC Utrecht: Si Pemain Nelangsa, Dennis Wise Tunjuk Hidung Barito

Awal mulanya Bagus Kahfi bisa ke FC Utrecht tak lain berkat bantuan dari Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise.

Pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu merupakan alumni Garuda Select jilid pertama dan kedua.

Dennis Wise menilai Bagus Kahfi harus tetap mengembangkan permainannya dengan bergabung bersama klub Eropa.

Legenda Chelsea itu pun langsung mencarikan klub Eropa untuk Bagus Kahfi.

Baca juga: Kecaman Legenda Chelsea Buat Barito Putera: Anda Hentikan Mimpi Bagus Kahfi ke Eropa

"Kami sudah menyampaikan ke FC Utrecht bahwa mereka sudah mau mengambil resiko untuk memberikan tempat kepada Bagus Kahfi karena di Belanda pemain asingnya hanya boleh dua orang saja untuk tim muda," kata perwakilan Mola Tv, Mirwan Suwarso, dilansir BolaSport.com.

"Nah FC Utrecht mau mengorbankan tempatnya itu karena mereka percaya dengan kata-kata dari Dennis Wise tentang Bagus Kahfi tetapi sebagai catatan mereka tidak mau keluar biaya untuk mengambil Bagus Kahfi," ucapnya menambahkan.

Proses negosiasi yang sangat alot pun berlangsung antara FC Utrecht dengan Barito Putera.

Barito Putera seakan tak melepas Bagus Kahfi dengan cuma-cuma karena masih ada kontrak sampai akhir 2021.

Baca juga: Seputar Gagalnya Bagus Kahfi ke FC Utrecht: Si Pemain Nelangsa, Dennis Wise Tunjuk Hidung Barito

Setelah ditunggu-tunggu sampai kemarin malam, negosiasi Bagus Kahfi pun batal.

Pemain timnas U-19 Indonesia itu harus mengubur mimpinya untuk bisa berkarier ke Eropa.