Komunitas RBS, Hindarkan Pemuda Dari Tindakan Negatif di Jakarta Utara
Selalu ada cara untuk menghindarkan anak-anak muda dari tindakan negatif, baik itu tawuran, pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkotika.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selalu ada cara untuk menghindarkan anak-anak muda dari tindakan negatif, baik itu tawuran, pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkotika.
Seperti komunitas Remaja Batik Satu (RBS). Komunitas ini adalah komunitas sepak bola kawasan Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang dibentuk 2017 lalu.
Awalnya, komunitas RBS bernaung di bawah Karang Taruna RT 7, RW 4, Kelurahan Tugu Selatan, hanya saja karena vakum, RBS pun memutuskan untuk sendiri meski dengan swadaya.
RBS berlatih setiap hari Senin pukul 16.00 WIB.
"Terpenting adalah silaturahmi, dan olahraga bersama. Dengan tubuh sehat, niscaya pikiran positif dan jauh dari hal-hal negatif. Manfaatnya untuk mereka juga dan kami terbuka," ucap Ahmas Syarif, Senin (30/11/2020).
Selain program latihan, RBS juga aktif menjalin silaturahmi dengan cara mengadakan pertandingan persahabatan.
Saat ini ada sekira 32 pemain yang tergabung di RBS, dimana pemainnya berusia 18 tahun ke atas.
"Kami juga ada pelatih, dimana meski kami menunjuk pelatih yang dikenal, dan belum berlisensi tetapi seluruh pemain wajib respek," tambah pria yang akrab dipanggil Bacang ini.
Untuk lapangan latihan, RBS menggunakan Stadion Tugu.