Dennis wise Lihat Karakter Pemain Garuda Select dulu Setelah Itu Rekomendasikan Klub Eropa
Perwakilan Garuda Select Mirwan Suwarso mengatakan bahwa Brylian Aldama kini tinggal menunggu selesai visa untuk bisa bertolak ke Kroasia.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perwakilan Garuda Select, Mirwan Suwarso mengatakan bahwa Brylian Aldama kini tinggal menunggu selesai visa untuk bisa bertolak ke Kroasia.
Seperti diketahui, gelandang Timnas Indonesia U-19 itu sebelumnya dikabarkan bakal merumput di klub Kroasia HNK Rijeka. Setibanya di Kroasia, Brylian tinggal menandatangani kontrak.
“Sekarang masih menunggu visa. Begitu visa keluar (Brylian berangkat ke Kroasia) tapi karena situasi Covid-19, jadi kini juga masih menunggu dispensasi khusus,” kata Mirwan saat dihubungi Tribunnews.
Eks pemain Persebaya Surabaya itu akan dikontrak HNK Rijeka dengan durasi kontrak selama 18 bulan dan memulainya dari tim junior.
Mirwan juga menjelaskan, bergabungnya Brylian ke klub Kroasia tersebut juga tak terlepas dari rekomendasi Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise.
Dennis wise melihat karakter pemain dan setelah itu baru ia merekomendasikan ke klub-klub di Eropa begitu pun dengan Bagus Kahfi yang sempat diminati FC Utrecht.
“Jadi Dennis Wise akan pilih anak ini cocoknya main di level mana atau liga mana. Misal kaya Brylian itu cocoknya di tempat yang bermainnya lebih lambat, jadi dia cariin klub mana yang mau menampung gaya main seperti Brylian. Akhirnya dia dapat di Kroasia,” kata Mirwan.
“Kalau Bagus mungkin bisa lebih kuat di negara yang lebih cepat permainannya dan menurut Dennis Belanda cocok untuk melihat perkembangannya karena pendidikannya juga bagus makanya dicariin klub, dapet lah FC Utrecht,” jelasnya.
Akan tetapi Bagus sendiri, dirinya harus mengubur bermain di Eropa dalam waktu dekat ini lantaran klub sebelumnya, Barito Putera tidak melepasnya.
Alasan Barito Putera tak melepas karena FC Utrecht dikatakan tak mau membayar perpindahan Bagus dari Barito Putera ke FC Utrecht.