Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi sepakbola profesional Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 telah terhenti sejak Maret lalu dan kabar terakhir PSSI akan kembali melanjutkannya pada Februari 2021.

Selama kompetisi mandek, para pemain dan pelaku sepakbola lainnya terkena dampaknya. Mereka harus rela dipotong gajinya lantaran klub-klub juga sangat kesulitan mencari pemasukan.

Gelandangan Bhayangkara Solo FC, Teuku Muhammad Ichsan baru menyadari kondisi seperti ini sangat berpengaruh baginya. Terlebih pemasukan Ichsan hanya bersumber di sepakbola saja.

Untuk meminimalisir minimnya pemasukan apabila keadaan serupa kembali terjadi di tahun-tahun mendatang, pemain asal Aceh itu pun kini berpikir untuk membangun usaha.

Apalagi dirinya juga sudah berencana menikah tahun depan dan Ichsan melihat ada potensi usaha bagus yang bakal dibangun oleh calon istrinya nanti.

“Kalau melihat kondisi sekarang Ichsan baru sadar memang kita tidak bisa berfokus di bola saja. Ke depan ichsan berpikir mau usaha,” kata Ichsan.

“Dari calon istri juga dia maunya usaha butik gitu, kan dia banyak teman. Saya pikir untuk berharap di sepakbola sudah mulai sulit ya kalau kondisi seperti ini,” sambungnya.

Bahkan, Ichsa pun berencana jika setelah menikah nanti dirinya akan pindah ke Jakarta bersama sang istri dan membangun usaha di Jakarta.

“Kalau sudah nikah rencana mau cari rumah di Jakarta. Berencana hidup mandiri sama istri di Jakarta, di Jakarta sudah nyaman Ichsan. Sudah kaya kota kedua setelah Biereun,” pungkasnya.