TRIBUNNEWS.COM - Pasca membungkam perlawanan Arsenal, bos Spurs, Jose Mourinho sesumbar bahwa timnya dapat menempati posisi puncak klasemen Liga Inggris untuk kurun waktu yang lama.

Spurs baru saja mengalahkan Arsenal lewat skor 2-0 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (7/12/2020).

Tambahan tiga poin yang dihasilkan oleh gol Harry Kane dan Son Heung-mIn cukup membaa Spurs kini menduduki posisi puncak klasemen,

Klub asal London Utara itu mengemas 24 poin dari 11 laga yang dilakoni.

Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Inggris: Liverpool & Spurs Panaskan Singgasana, Arsenal Dekati Zona Degradasi

Baca juga: HASIL Liga Inggris: Spurs Kalahkan Arsenal, Harry Kane Striker Rasa Playmaker, Ini Statistiknya

Mereka berhasil mengkudeta The Blues Chelsea yang kini menempati urutan kedua lewat koleksi 21 poin.

Pasca laga, Mourinho mengakui bahwa timnya akan mampu menduduki posisi puncak klasemen Liga Inggris untuk kurun waktu yanglama.

Ia memiliki alasan yang kuat mengapa mampu mengeluarkan pernyataan tesrebut.

"Kami tumbuh dewasa. Saya bisa membayangkan banyak orang bisa membayangkan tiga pertandingan berturut-turut," terang Jose Mourinho, dikutip dari laman BBC.

"Melawan Manchester City, Chelsea dan Arsenal - akan menjadi momen bagi kami untuk kehilangan poin dan kembali ke 'normalitas' tetapi kami tidak kembali. ke 'normalitas'. Kami ada di sana."

"Kami yakin bahwa tim ini akan duduk lama di puncak klasemen."

"Namun sudah tentu bahwa tim yang akan jelas mengganjal laju kami ialah Liverpool, mereka mampu menang lebih banya," jelas Mourinho.

Jalan Pertandingan Babak Pertama

Arsenal yang bertindak sebagai tim tamu langsung memainkan tempo cepat.

Tim asuhan Mikel Arteta itu memeragakan permainan cepat plus pressing yang ketat.

Meskipun demikian, Spurs yang bertindak sebagai tuan rumah tak ingin kalah garang dari tim satu kotanya tersebut.

Dimotori oleh Harry Kane, Spurs mencoba menggebrak dan membuat kejutan lini pertahanan Meriam London pada menit-menit awal laga.

Kegugupan terjadi pada permainan Arsenal di lima menit awal laga.

Beberapa kali situasi salam umpan dipertontonkan oleh Aubameyang cs.

Sedangkan Spurs sendiri tak ingin terpancing untuk memainkan permainan cepat.

Anak asuh Jose Mourinho tersebut memilih untuk memainkan penguasaan bola sesuai dengan ritem main mereka.

Umpan-umpan panjang banyak dilakukan oleh Spurs.

Memanfaatkan lebar lapangan, beberapa kali Lo Celso sebagai kreator penyerangan tuan rumah mengubah haluan penyrengan.

Beberapa kali pemain asal Argentina itu membagikan biola pada sisi winger di mana di sana ada Son heung-min dan Bergwijn yang memiliki kecepatan.

Percobaan shot dari luar kotak pinalti dilakukan pertama oleh Arsenal.

Ialah Bukayo Saka yang mencoba untuk menguji kesigapan yang dimiliki Hugo Lloris.

Namun sepakan pemain muda Meriam London itu justru melambung dan tak membahayakan jala tim tuan rumah.

Memasuki menit ke-10, aliran permainan hanya berkutat di lapangan tengah.

Silih ganti galendang kedua tim saling jegal untuk menghentikan serangan yang dilakukan.

Di sisi lain, Meriam London memiliki kendala skema permainan yang mereka terapkan tak berjalan seperti yang mereha harapkan.

Umpan-umpan terobos yang ditujukan pada barisan penyerangan mereka tak mampu membuahkan peluang sama sekali.

Menit ke-11, tim tamu kembali mendapatkan ruang tembak untuk melakukan shot dari luar kotak pinalti.

Kali ini gantian Thomas Partey yang mendapatkan kans tersebut.

Namun upsaya tembakan eks Atletico Madrid itu masih belum menemui sasaran dari gawang Hugo Lloris.

Menit ke-13 di awali serangan balik yang dilancarkan oleh Harry Kane, kapten Spurs itu memberikan umpan pada Son Heung-min.

Pemain asal korsea Selatan itu yang menyisir sisi sayap kiri Spurs langsung menunjukkan kelasnya lewat sprint dan di akhiri tendangan melangkung.

Bern Leno pun yang tak mampu menahan sepakan keras Son harus memungut bola dari jala gawangnya, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Tertinggal satu gol membuat Arsenal tersengat.

Serangan demi serangan dilancarkan oleh anak asuh Mikel Arteta itu.

Meskipun demikian, Meriam London tetaplah wajib waspada.

Beberapa kali Spurs lewat skema yang sama mampu mengancam lini pertahanan Arsenal.

Kecepatan yang dimiliki Son dan Bergwijn mampu memporak-porandakan lini belakang Meriam London.

Memasuki menit ke-29, tuan rumah mencoba untuk menurunkan intensitas eprmainan mereka/

Penguasaan bola menjadi opsi bagi Spurss embari menunggu Arsenal membuat celah di lini pertahanan mereka.

Arsenal mendapatkan peluang di menit ke-31 untuk menyamakan kedudukan.

Namun sayang, Aubameyang yang telah berada di dalam kotak pinalti yang tinggal melakukan tembakan, tidak dilakukannya.

Pemain Timnas Gabon itu memilih untuk memberikan umpan yang berimbas dapat diantisipasi lini pertahanan Spurs.

Memasuki 15 menit akhir pertandingan babak pertama, Arsenal terus menggempur Spurs.

Spurs mampu menggandakan keunggulan di menit 45+1 melalui Harry Kane

Namun hingga paruh pertama laga, Derby London Utara sementara unggul 2-0 untuk Spurs.

Jalan Pertandingan Babak Kedua

Arsenal yang tertinggal dua gol pada babak pertama langsung menaikkan intensitas serangan.

Gelombang serangan dilakukan oleh Meriam London untuk menyamakan ketertinggalan dua golnya.

Sebaliknya, Spurs mencoba bermain lebih santai setelah unggul dua gol.

Tim asuhan Jose Mourinho menunggu mometum untuk kembali melancarkan serangan kejutan saat Meriam London melakukan penyerangan.

Pekuang untuk menipsikan ketertinggalan dimiliki Arsenal pada menit ke-67.

Namun sundulan Lacazette dari dalam kotak pinalti mampu digagaglkan dnegan baik oleh Huggo Lloris, skor 2-0 untuk keunggulan Spurs.

Memasuki 10 menit babak kedua usai, Spurs mencoba untuk menaikkan intensiras serangan.

Harry Kane dkk mencoba untuk kembali menambah keunggulan mereka.

Namun hingga laga usai, skor 1-0 untuk keunggulan anak asuh Jose Mourinho tidak berubah .

Susunan Pemain

Spurs (4-2-3-1):

(c) Hugo Lloris (GK): Serge Aurier, Toby Alderweireld, Eric Dier, Sergio Reguilón; Moussa Sissoko, Pierre-Emile Hojbjerg; Heung-Min Son, Giovani Lo Celso, Steven Bergwijn; Harry Kane.

Arsenal (3-4-3):

Bernd Leno (GK): Rob Holding, Gabriel, Kieran Tierney; Héctor Bellerín, Thomas Partey, Granit Xhaka, Bukayo Saka; Willian, Alexandre Lacazette, (c) Pierre-Emerick Aubameyang.

(Tribunnews.com/Giri)