Gagal Bawa Inter Milan Lolos 16 Besar Liga Champions, Antonio Conte Miliki Rekor Mengerikan
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte memiliki rekor mengerikan di ajang Liga Champions setelah timnya gagal lolos 16 besar dan hanya sebagai juru kunci.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte sering dikatakan sebagai pelatih yang gagal memberikan hasil di Liga Champions.
Terbukti pada Liga Champions musim ini, Antonio Conte hanya mampu membawa Inter Milan finish di dasar klasemen fase grup B.
Dalam melakoni 6 pertandingan fase grup B Liga Champions, Inter Milan pun hanya mengoleksi 6 poin dari 1 hasil kemenangan, 3 imbang dan 2 berakhir kekalahan.
Kepastian tak lolosnya Inter Milan ke babak 16 besar Liga Champions musim ini setelah bermain imbang tanpa gol dengan Shaktar Donetsk, Kamis (10/12/2020) dini hari tadi.
Baca juga: SIARAN Liga Eropa Malam Ini Live SCTV: Napoli vs Real Sociedad hingga Sparta Praha vs AC Milan
Baca juga: Real Madrid Lolos Lubang Jarum Liga Champions, Zidane Bicara Masa Depan & Seret Alex Ferguson
Satu poin yang didapatkan dari laga melawan Shaktar tak cukup membawa Nerazzurri (julukan -Inter Milan) beranjak dari dasar klasemen grup B Liga Champions.
Gagalnya membawa Nerazzurri di Liga Champions musim ini menunjukan kegagalan Antonio Conte selama dua musim berturut-turut.
Dikutip dari Football-Italia, Conte memiliki statistik kemenangan hanya 3 dari 15 pertandingan terakhirnya di ajang bergengsi Benua Biru ini.
Pelatih asal Italia tersebut juga mendapat kritikan terkait rekor mengerikannya ini.
Kritikan yang mendera Conte mencerminkan ia mempunyai masalah serius dalam keikutsertaanya di ajang Liga Champions.
Baca juga: Jadwal Drawing 16 Besar Liga Champions: Raksasa Eropa Menanti, Nasib Barcelona Dipertaruhkan
Baca juga: Daftar Top Skor Liga Champions, Penyerang Juventus & Man United Teratas, Munchen Paling Produktif
Terhitung sejak menangani Chelsea dan Inter Milan, Conte hanya memenangkan tiga dari 15 pertandingan terakhir Liga Champions.
Itu adalah 2-0 melawan Borussia Dortmund pada Oktober 2019, 3-1 tandang ke Slavia Praha pada November 2019 dan 3-2 di Borussia Monchengladbach pada Desember 2020.
Tiga kemenangan di atas adalah satu-satunya titik terang diantara 6 hasil imbang dan 6 kekalahan.
Apabila menilik ke belakang, dihitung sejak membesut di Juventus, Chelsea dan Inter, rekor total manajemen Liga Champions Conte adalah 12 kemenangan, 11 seri dan 11 kekalahan.
Terjauh yang dia dapatkan di turnamen adalah perempat final dengan Juventus pada 2012-13, kalah agregat 4-0 dari Bayern Munich.
Baca juga: HASIL Liga Champions - Kapten Muda The Reds, Trent Alexander-Arnold Bawa Liverpool ke 16 Besar
Sementara itu dalam babak 16 besar Liga Champions musim ini paling banyak diisi dari wakil Jerman dan Spanyol.
Kedua negara tersebut mengirim empat tim. Wakil Jerman meliputi Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, RB Leipzig, dan Borussia Moenchengladbah.
Sementara wakil Spanyol meliputi Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid dan Sevilla.
Hanya Real Madrid yang lolos ke fase knock-out dengan status juara grup, dua wakil Spanyol lainnya hanya sebagai runner-up.
Kemudian dari Inggris dan Italia, masing-masing mengirim tiga wakil mereka.
Inggris akan diwakili oleh Liverpool, Chelsea, dan Manchester City.
Adapun dari pihak Italia, mereka diwakili oleh Juventus, Atalanta, dan Lazio.
Berikut daftar tim di 16 besar Liga Champions:
Grup A:
Bayern Muenchen (Jerman)
Atletico Madrid (Spanyol)
Grup B:
Real Madrid (Spanyol)
Borussia Moenchengladbah (Jerman)
Grup C:
Manchester City (Inggris)
FC Porto (Portugal)
Grup D:
Liverpool (Inggris)
Atalanta (Italia)
Grup E:
Chelsea (Inggris)
Sevilla (Spanyol)
Grup F:
Borussia Dortmund (Jerman)
Lazio (Italia)
Grup G:
Juventus (Italia)
Barcelona (Spanyol)
Grup H:
PSG (Perancis)
RB Leipzig (Jerman)
(Tribunnews.com/Ipunk)