Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hasil Liga Eropa, Pecundangi Sparta Praha, AC Milan Tak Terkalahkan 18 Laga Tandang

Wakil Italia, AC Milan berhasil melanjutkan performa impresifnya kala bertandang ke markas Sparta Praha, Jumat (11/12/2020) dinihari tadi.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Hasil Liga Eropa, Pecundangi Sparta Praha, AC Milan Tak Terkalahkan 18 Laga Tandang
Michal Cizek / AFP
Gelandang AC Milan asal Norwegia, Jens Petter Hauge, merayakan gol pembuka bersama rekan setimnya bek Portugal AC Milan Diogo Dalot selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara Sparta Prague dan AC Milan di Praha pada 10 Desember 2020. Michal Cizek / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Italia, AC Milan berhasil melanjutkan performa impresifnya kala bertandang ke markas Sparta Praha, Jumat (11/12/2020) dinihari tadi.

AC Milan mampu menyudahi perlawanan Sparta Praha dengan skor satu gol tanpa balas di Stadion Letna, Ceko.

Gol tunggal kemenangan AC Milan dihasilkan oleh Jens Petter Hauge tepat pada menit 23.

Berawal dari pergerakan yang menawan yang diperlihatkan oleh Hauge, pemain asal Norwegia itu dengan tenang menceploskan bola ke jala gawang tim tuan rumah.

Dalam laga tersebut juga diwarnai insiden kartu merah yang didapatkan oleh Dominik Plechaty pada menit 77.

Plechaty terpaksa menghentikan laju lari cepat dari Rafael Leao yang melakukan serangan balik.

AC Milan akhirnya keluar sebagai pemenang setelah berhasil mempertahankan keunggulannya atas Sparta Praha.

Berita Rekomendasi

Kemenangan itu mampu membuat AC Milan mengkudeta posisi Lille sebagai juara grup.

AC Milan mengoleksi 13 poin dan berhak menjadi juara grup H, Liga Eropa.

Tak hanya itu, kemenangan melawan Sparta Praha juga memiliki makna tersendiri bagi tim besutan Stefano Pioli tersebut.

Dilansir Opta, AC Milan kini masih belum terkalahkan dalam 18 laga tandang di semua kompetisi.

Momen itu menjadi capaian AC Milan yang pertama kali sejak terakhir kali pernah memiliki rekor impresif berupa tak terkalahkan dalam 20 laga tandang pada Maret 1993 silam.

Kekalahan tandang yang dirasakan AC Milan terakhir kali terjadi dalam laga bertajuk Derby Della Madonina, musim lalu.

AC Milan harus takluk dari Inter Milan dengan skor 4-2 dalam laga bertajuk Derby Milan.

Jalan Pertandingan Babak Pertama

Sejak menit awal laga, AC Milan yang bertindak sebagai tim tamu langsung tampil tancap gas.

Intensitas serangan yang tinggi dilakukan AC Milan untuk membuka keunggulan cepat.

Permainan umpan-umpan pendek dimainkan oleh Rossoneri.

Sepanjang lima menit awal laga, tim asuhan Stefano Pioli itu memborbardir lini pertahanan Sparta Praha.

Sejumlah peluang dimiliki tim tamu, termasuk dari Diogo Dalot.

Tepatnya menit ke-3 Dalot mendapatkan umpan dari Castillejo di dalam kotak pinalti Praha.

Namun sayang eksekusi pemain Portugal itu masih menyamping sisi kiri gawang tuan rumah.

Sparta Praha sendiri meskipun bermain dalam tekanan bukan berarti tak mampu melakukan tekanan.

Beberapa kali tuan ruymah mampu merepotkan lini pertahanan AC Milan lewat skema counter attack mereka.

Memasuki menit ke-10 pertandingan, Sparta Praha mulai tampil lebih terbuka.

Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh tim tamu untuk mengimbangi keagresifan AC Milan.

Meskipun demikian, Rossoenri kembali mengambil alih permainan.

Gebrakan yang dilakukan oleh AC Milan membuat repot pertahanan Sparta Praha.

Meski sama-sama mengusung pola penyerangan, namun kedua tima memilikipermainan yang berbeda.

Rossoneri lebih banyak bermain menggunakan umpan pendek maupun cut back ketika melakukans erangan.

Sedangkan Sparta Praha mencoba untuk menjebol jala gawang Tatarusanu dengan skema umpan crossing.

Apa yang dinantikan AC Milan akhirnya tercipta.

Tepatnya menit ke-25, Rossoneri mampu membuka keunggulan melalui aksi individu Hauge di dalam kotak pinalti Praha sebelum menceploskan si kulit bundar.

Skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan AC Milan.

Unggul satu gol tak membuat AC Milan mengendurkan serangan.

Rossoneri bertekad untuk untuk mencetak gol kedu demi mengamankan raihan tiga poinnya.

Lima menit jelang babak pertama usai, Sparta Praha kembali menaikkan intensitas serangannya.

Umpan-umpan lambung banyak dilakukan tuan rumah untuk melewati ketatnya lapangan tengah AC Milan.

Hingga babak pertama usai, skor 0-1 untuk keunggulan AC Milan.

Jalan Pertandingan Babak Kedua

Sparta Praha yang tertinggal satu gol langsung tancap gas sejak menit awal babak kedua.

Permainan terbuka dilancarkan oleh tuan rumah demi mengejar ketertinggalan.

Namun AC Milan bukanlah kesebelasan yang mengusung pakem bertahan.

Klub elite Liga Italia itu menjawab tantangan Sparta Praha dengan bermain menyerang.

Beberapa kali Rossoneri mampu merepotkan lapangan tengah maupun pertahanan Praha.

Masuknya Leao di menit ke-67 juga berhasil menambah daya gedor AC Milan.

Permainan menawan Leao pun mengundang pemain lawan banyak melakukan pelanggaran.

Satu yang paling keas ialah Dominik Plechaty di menit ke-77.

Tekel telat ke pergelangan kaki Leao membuat Dominik Plechaty dihadiahi kartu merah oleh pengadil pertandingan.

Tepatnya sejak menit 78, Sparta Praha bermaind engan 10 orang pemain.

Namun hingga laga usai, tak ada lagi gol yang tercipta, skor 0-1 untuk keunggulan AC Milan.

Susunan Pemain

Sparta Praha (3-5-2):

Milan Heca (GK): Martin Vitík, Dominik Plechaty, David Lischka: T. Wiesner, M. Sacek, F. Soucek, A. Karabec, M. Polidar; Martin Minchev, Srđan Plavsic

AC Milan (4-3-3):

Ciprian Tatarușanu (GK0: Diogo Dalot, Leo Duarte, Pierre Kalulu, Andrea Conti: Daniel Maldini, Sandro Tonali, Rade Krunic: Samu Castillejo, Lorenzo Colombo, Jens Petter Hauge

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas