Reaksi Keras Diego Simeone Usai Atletico Madrid Tumbang di Tangan Real Madrid
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone melemparkan pernyataan yang cukup keras setelah kalah dari Real Madrid dalam Derbi Madrid.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone melemparkan pernyataan yang cukup keras setelah kalah dalam Derbi Madrid.
Atletico Madrid yang bertindak sebagai tim tamu harus tertunduk lesu setelah tumbang di tangan Real Madrid.
Berlangsung di Estadio Alfredo di Stefano, Minggu (13/12/2020), Atletico Madrid dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0.
Gol dari Casemiro dan Jan Oblak (OG) membuat Real Madrid berhasil memenangkan laga Derbi Madrid edisi pertama musim ini.
Kekalahan itu terasa cukup menyakitkan mengingat pasukan Diego Simeone memiliki catatan bagus sebelum laga tersebut.
Atletico Madrid menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menelan kekalahan di kompetisi Liga Spanyol.
Tim berjuluk Los Rojiblancos itu mampu mengemas 8 kemenangan dan 2 hasil imbang dalam 10 pertandingan pembuka.
Tak hanya itu, rentetan hasil impresif itu membuat Atletico Madrid belum terkalahkan dalam 26 laga terakhir di Liga Spanyol.
Atletico Madrid juga datang ke markas Real Madrid dengan status tim dengan pertahanan terbaik di Benua Biru.
Diego Simeone mampu membuat lini pertahanan Atletico Madrid sangat solid dengan hanya kebobolan dua gol saja dalam 10 laga.
Hanya saja, Atletico Madrid akhirnya harus menelan kekalahan perdana dan gawangnya harus rela dibobol dua kali oleh Real Madrid.
Menanggapi kekalahan tersebut, Diego Simeone mengaku timnya memang bermain cukup buruk dalam laga Derbi kali ini.
Menurut data statistik, Atletico Madrid hanya mampu melepaskan satu tembakan on target dari lima kali percobaan.
Atletico Madrid juga kalah dalam penguasaan bola dimana mereka hanya mampu mendapatkan 43% saja.
"Kami bermain buruk hari ini, pelatih tidak memiliki kejelasan untuk melihat permainan dengan cara terbaik," kesal Simeone dilansir Marca.
"Tim tidak bisa melakukan apa yang diharapkan, sekarang kami harus bermain lagi, kami punya laga Copa Del Rey pertengahan pekan,".
Pelatih berkebangsaan Argentina itu juga mengungkapkan alasannya melakukan pergantian cepat pada jeda turun minum.
Simeone secara mengejutkan langsung melakukan tiga pergantian pemain pada awal babak kedua.
Renan Lodi, Angel Correa, dan Thomas Lemar dimasukkan agar bisa memperkuat lini tengah Atletico Madrid.
Hanya saja, kontra strategi yang dimainkan Simeone gagal membuahkan hasil.
"Saya perlu mencari kesegaran dalam menyerang, apakah itu Joao Felix atau Hector Herrera harus keluar," ungkap Simeone.
"Saya mencari lebih banyak pemain di lini tengah, permainan itu bisa mematahkan Real Madrid dan kami ingin bersaing lebih baik lagi,".
"Namun, kami tidak dapat menemukan gol yang kami cari untuk memperkecil selisih gol," tambahnya.
Kekalahan dari Real Madrid membuat catatan 9 laga tak terkalahkan Atletico Madrid harus terhenti di tangan rival sekotanya.
Meskipun demikian, Atletico Madrid masih berhak menduduki puncak klasemen dengan perolehan 26 poin.
Jalan Pertandingan Babak Pertama
Real Madrid memulai babak pertama dengan gebrakan untuk mencetak gol cepat.
Namun Atletico Madrid yang bertindak sebagai tim tamu bermain dengan permainan terbuka.
Serangan yang dilancarkan oleh Los Blancos, dijawab berani lewat serangan menggigit dari Joao Felix dkk.
Lima menit pertandingan telah berlangsung, Los Blancos mulai mengurung pemain tim tamu di area pertahanannya sendiri.
Permainan bola direct banyak dilakukan oleh Karim Benzema cs.
Sedangkan dari Atletico Madrid, tim besutan Diego Simeone itu banyak memainkan umpan-umpan pendek yang dikombinasikan satu dua sentuhan.
Peluang pertama dimiliki tuan rumah pada menit ke-6.
Kali ini adalah Luka Modric yang mendapatkan ruang untuk melakukan tembakan dari luar kotak pinalti.
Namun sayang, tembakan yang dilakukan eks Tottenham Hotspur itu masih menyamping di gawang Jan Oblak.
Serangan demi serangan yang yang dilancarkan oleh Real Madrid akhirnya membuahkan hasil di menit ke-15.
Ialah Casemiro yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Tandukannya sukses merobek jala Jan Oblak memanfaatkan assist dari Toni Kroos.
Unggul 1-0 tak membuat Los Blancos mengendurkan serangan.
Pressing ketat juga diperagakan oleh anak asuh Zinedine Zidane demi menekan kreativitas dari Joao Felix dkk.
Memasuki menit ke-20, Los Rojiblancos mencoba merespon ketertinggalan timnya.
Kendati demikian, terjadi masalah yang dihadapi dalam membangun serangan.
Atletoic Madrid mampu mengalirkan bola dengan rapi hingga 3/4 lapangan.
Namun ketika mendekati kotak pinalti, pemain Los Rojiblancos nampak kebingungan untuk mengkreasikan serangannya.
Memasuki menit ke-30 pertandingan, Los Blancos menurunkan intensitas serangan mereka.
Para pemain Real Madrid memilih untuk bermian bersabar sembari menunggu tim tamu membuat celah di lini pertahanannya.
Sedangkan Atletico Madrid menerapkan pengawalan yang ketat bertujuan untuk menekan kreativitas permainan Banzema cs.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Real Madrid.
Jalan Pertandingan Babak Kedua
Atletico Madrid langsung tancap gas pada babak kedua lewat serangan bergelombangnya.
Los Rojiblancos memiliki peluang matang untuk menyamakan kedudukan lewat Thomas Lemar pada menit ke-54.
Namun sayang, sepakan Lemar masih menerpa tiang gawang kanan dari Real Madrid.
Tak ingin kalah garang dari klub satu kotanya, Real Madrid gantian melancarkan serangan yang dimotori Lucas vazquez.
Kecepatan yang dimiliki pemain yang dikabarkan akan hengkang itu membuat lini pertahan tim tamu kalang kabut.
Kegarangan Atletico Madrid dalam mengejar ketertinggalan tak dibarengi dengan kokohnya lini pertahanan.
Walhasil tembakan roket Carvajal di menit di menit ke-63 kembali mengoyak jala gawang Jan Oblak.
Skor berubah 2-0 untuk keunggulan Real Madrid.
Memasuki menit ke-70, Real Madrid tak menurunkan intensitas serangannya meskipun unggul dua gol.
Susunan Pemain:
Real Madrid:
Thibaut Courtois (GK), Daniel Carvajal, Raphaël Varane, (c) Sergio Ramos, Ferland Mendy, Luka Modrić, Casemiro, Toni Kroos, Lucas Vázquez, Karim Benzema, Vinícius Júnior.
Atletico Madrid:
Jan Oblak (GK), Kieran Trippier, Stefan Savić, Felipe, Mario Hermoso, Marcos Llorente, Hector Herrera, (c) Koke, Yannick Carrasco, Luis Suarez, Joao Félix.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.