JADWAL 16 Besar Liga Champions Atalanta vs Real Madrid, La Dea bak Minuman Soda Diberi Mentos
Hasil undian dan jadwal babak 16 besar Liga Champions Atalanta vs Real Madrid, La Dea punya daya ledak kuat, Los Blancos wajib waspada.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid dinilai patut ekstra waspada saat hasil drawing 16 besar Liga Champions pada Senin (14/12/20) mempertemukan mereka dengan Atalanta yang berdaya ledak tinggi.
Atalanta dinilai punya kans besar untuk merepotkan upaya Real Madrid merengkuh trofi Liga Champions yang ke-14.
Skuat asal Italia itu dikenal sebagai tim yang berani dan senantiasa tampil menyerang, tak pandang bulu siapa lawan mereka.
Media terkemuka Spanyol, Marca, punya deskripsi menarik soal calon musuh Madrid itu.
Baca juga: Reaksi Barcelona Lawan PSG di 16 Besar Liga Champions, Singgung Kenangan Musim 2016-2017
Baca juga: HASIL Undian dan Jadwal 32 Besar Liga Eropa Real Sociedad vs Manchester United
“Tim asuhan Gian Piero Gasperini seperti botol minuman kola yang menyembur saat dimasukkan permen mentos. Anda bisa tersembur ke segala arah dan melihat kerusakan hebat,” tulis Marca.
Sudah sewajarnya jika Madrid menganggap serius Atalanta.
Atalanta merupakan tim tertajam Serie A musim lalu dengan koleksi 98 gol.
Skuad beralias La Dea (Sang Dewi) tersebut juga sukses menembus babak perempat final Liga Champions 2019-2020 dan hanya tersingkir karena gol-gol menit akhir Paris Saint-Germain.
Satu lagi catatan impresif Atalanta yang bisa bikin Madrid jeri adalah Papu Gomez cs sukses melibas Liverpool 2-0 di Anfield di babak fase grup Liga Champions 2020-2021.
Baca juga: HASIL Drawing & Jadwal 16 Besar Liga Champions, Simone Inzaghi Siap Hadapi Bayern Munchen
Baca juga: Jadwal 16 Besar Liga Champions Porto vs Juventus, Modal Apik Bianconeri Lawan Dragoes
Sejauh ini, Atalanta baru pernah dua kali bertemu utusan La Liga, tepatnya di fase 16 besar edisi 2019-2020.
Waktu itu Valencia dilibas 4-1 dan 4-3 dalam sepasang perjumpaan.
Kendati demikian, pengalaman Madrid menghadapi tekanan intens di kompetisi sekelas Liga Champions bisa menghadirkan perbedaan.
Anak asuh Zinedine Zidane sudah membuktikannya di fase grup.
Sempat gagal menang di dua laga awal fase grup, Karim Benzema cs bangkit dan berhasil lolos sebagai pemuncak klasemen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.