Arema FC Kehilangan Empat Pemain Asingnya
Sejumlah pemain asing yang berlaga di Liga 1 mulai mengambil sikap untuk hengkang dari klub-klub yang mereka perkuat.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah pemain asing yang berlaga di Liga 1 mulai mengambil sikap untuk hengkang dari klub-klub yang mereka perkuat.
Mandeknya Liga 1 menyebabkan minimnya pendapatan yang mereka terima selama jeda kompetisi jadi salah satu alasan mereka meninggalkan klub Liga 1 dan mencari klub di luar Indonesia.
Salah satu klub yang ditinggal pemain asingnya yakni Arema FC. Arema FC kehilangan empat pemain asingnya sekaligus yakni Jonathan Bauman, Oh In-Kyun, Elias Alderete dan Matias Malvino.
Sedangkan Persebaya baru saja ditinggal Makan Konate dan David da Silva, sedangkan Bali United ditinggal pemain bintangnya, Paulo Sergio.
Melihat dinamika tersebut, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita tak mempermasalahkan dan berharap ketika Liga 1 kembali bergulir mereka bisa kembali lagi.
“Untuk pemain asing harus kita hargai keputusan mereka. Selama ada kesepakatan pemain dengan klub. Mudah-mudahan ke depannya para pemain asing tersebut juga bisa kembali lagi ke sini,” kata Hadian saat dihubungi wartawan.
Lebih lanjut, Hadian juga menegaskan bahwa hengkangnya pemain asing dari klub-klub Liga 1 tak akan membuat pasar kompetisi Liga 1 menjadi sepi.
“Kalau untuk kehilangan pasar saya rasa tidak karena pasar Liga 1 sekarang tidak hanya ditentukan oleh pemain asing. Ada banyak pemain yang saling mempengaruhi Liga 1 dan sekarang publik tahu kondisinya berbeda dengan sebelumnya,” ujarnya.
PT LIB sendiri kini tengah berusaha mendapatkan surat izin keramaian dari Polri untuk menghelat lanjutan Liga 1 2020/2021 pada Februari mendatang.
Hadian meyakini Polri akan mengeluarkan izin maksimal akhir Desember ini. Jika telah keluar, dirinya langsung mengumumkan kepada klub-klub Liga 1 sehingga ada jeda satu bulan yang dimanfaatkan klub-klub untuk menjalani persiapan.