Adam Alis Setyano: Masa Muda Harus Dimaksimalkan Dengan Hal-hal yang Positif
Untuk bisa jadi pesepakbola profesional hingga bisa memperkuat klub-klub besar dan masuk Timnas Indonesia butuh perjuangan panjang dan kerja keras.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untuk bisa jadi pesepakbola profesional hingga bisa memperkuat klub-klub besar dan masuk Timnas Indonesia butuh perjuangan panjang dan kerja keras.
Hal itu lah yang dirasakan Adam Alis Setyano. Pesepakbola milik Bhayangkara Solo FC yang sudah malang melintang menghuni klub-klub ternama di Indonesia dan juga Timnas.
Akan tetapi, menurut Adam untuk mendapatkan itu semua, sebagai pesepakbola lebih khusus saat remaja dirinya tak hanya fokus menempa kualitas di lapangan saja tapi juga menerapkan disiplin tinggi saat di luar lapangan.
Salah satunya, dirinya membatasi pergaulan yang berujung negatif, disiplin waktu istirahat dan makan.
“Kalau menurut saya masa muda harus dimaksimalkan dengan hal-hal yang positif jangan sampai kesempatan itu malah merusak diri sendiri, karena kesempatan tidak dua kali kan. Kalau dapat kesempatan bagus kenapa tidak kita maksimalkan,” kata Adam saat dihubungi Tribunnews, Rabu (16/12/2020).
“Kalau bisa saat muda kita jaga pergaulan. Teratur istirahat dan makan. Itu di luar kita mengasah skill dan dampaknya akan bagus buat kedepannya,” lanjutnya.
Adam menambahkan, jika pesepakbola muda sudah tak disiplin dan melakukan hal-hal yang negatif, nantinya itu akan kebawa dan jadi kebiasaan.
Untuk itu ia selalu mengingatkan kepada para pemain muda agar selalu fokus dengan tujuan mereka menjadi pesepakbola.
“Kalau masih muda saja sudah terbiasa melakukan hal negatif nanti itu akan terbiasa, akan berat juga buat karier kedepannya,” ujar eks pemain Persija itu.
“Jadi ya pesan saya, mumpung masih muda dapat kesempatan bagus ya harus diperjuangkan banget, kerja keras untuk mencapai cita-cita kita. Tetap fokus,”
“Pergaulan sangat berpengaruh. Kalau bandel ya jangan sampai kebablasan, berpikir lagi apasih target atau tujuan kita jadi pemain bola,” pungkas Adam.