TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tagar #2021BaliJatidiri viral digencarkan suporter PSIS Semarang, terutama Panser Biru, agar segera bisa kembali mendukung tim kebanggaannya berlaga di Kota Semarang.

Saat ini proses renovasi Stadion Jatidiri tinggal tahap akhir.

Sebetulnya, PSIS masih bisa menggunakan Stadion Jatidiri menggelar pertandingan saat renovasi baru sampai pada perbaikan tribun sisi selatan.

Namun ketika renovasi dilanjutkan lagi 2017 lalu, PSIS harus menjadi tim musafir.

Salah satu stadion yang digunakan yakni Stadion Moch Soebroto Magelang sejak musim 2018 hingga musim 2019.

Adapun musim 2020 ini, PSIS sebetulnya sudah kembali ke Semarang.

Namun, homebase yang digunakan yakni Stadion Citarum Semarang dan Stadion Kebondalem Kendal.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan ia sudah mengetahui soal gerakan yang dilakukan suporter PSIS tersebut.

Ia bahkan menyebut akun media sosial miliknya sampai diserbu tagar #2021BaliJatidiri pada kolom komentar.

"Ya soal tagar ini memang sedang ramai. Bahkan saya posting status di intagram, komentarnya dari atas sampai bawah Bali Jatidiri. Sampai mau ngomong apa bingung, dikepung. Itu memang aspirasi dari kawan-kawan semua," kata Yoyok, Selasa (15/12) petang.

Ia mengatakan, pihak suporter bertanya-tanya dengan kondisi yang ada saat ini.

Meski awalnya memahami pembangunan terhenti karena dananya dialihkan ke penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, hal berbeda justru terjadi di DKI Jakarta.

Diketahui bahwa DKI Jakarta juga saat ini membangun Stadion JIS meski di tengah pandemi.

Salah satu sumber dananya disebut berasal dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berasal dari bantuan pemerintah pusat.