PSSI: Protes dari Persipura Soal Penunjukan Wakil Indonesia Sudah Diajukan ke AFC
Persipura yang berada di peringkat kedua Liga 1 2019 yang seharusnya menemani Bali United mewakili Indonesia tampil di Piala AFC 2021.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI telah melaporkan ke AFC perihal penunjukkan wakil Indonesia ke Piala AFC 2021.
Seperti diketahui, karena Liga 1 dan Piala Indonesia tak bergulir di musim ini, penunjukkan wakil Indonesia harus melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Di mana dalam rapat tersebut diputuskan Bali United (juara Liga 1 2019) dan Persija Jakarta (runner-up) Piala Indonesia.
Baca juga: Persipura Surati PSSI Pertanyakan Penunjukan Persija Jakarta Jadi Wakil Indonesia di Piala AFC 2021
“Ya, kami sudah melaporkan dan menyampaikan (Bali United dan Persija) ke AFC. Saat ini masih menunggu konfirmasi dari AFC,” kata Yunus Nusi saat dihubungi Tribunnews, Jumat (18/12/2020).
Yunus Nusi juga mengatakan, protes dari Persipura Jayapura yang menanyakan mengapa memilih Persija juga sudah dilaporkan ke AFC.
Sebelumnya, asisten manajer Persipura Jayapura, Bento Madubun mengaku heran pada hasil rapat Exco yang memilih Persija Jakarta untuk menemani Bali United.
Keheranan itu ditindaklanjuti Persipura dengan menyurati PSSI.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Bali United dan Persija Jakarta di Piala AFC 2021, Format Laga Berubah
Jika menilik pada aturan AFC, di situ disebutkan klub yang berhak tampil di Piala AFC yakni pertama juara Liga 1, kedua juara Piala Indonesia, ketiga runner-up Liga 1 dan keempat tempat ketiga Liga 1.
Dengan begitu, Persipura yang berada di peringkat kedua Liga 1 2019 yang seharusnya menemani Bali United mewakili Indonesia tampil di Piala AFC 2021.
“Soal protes dari Persipura juga sudah kami sampaikan ke AFC. Jadi sekarang kami tinggal menunggu penentuan dari AFC,” jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.