Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Buntut Isu Jual-Beli Jabatan Manajer Timnas U-19, PSSI yang Kalem Kini Ambil Langkah Serius

PSSI yang tadinya kalem, bahkan sempat tertawa kini mengambil langkah serius soal isu jual-beli jabatan Manajer Timnas U-19 Indonesia.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Buntut Isu Jual-Beli Jabatan Manajer Timnas U-19, PSSI yang Kalem Kini Ambil Langkah Serius
Tribunnews/ Abdul Majid
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat diwawancarai setelah menghadiri acara pembukaan kompetisi juggling di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (10/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Respons berbeda ditunjukkan pihak PSSI saat isu jual-beli posisi manajer Timnas U-19 Indonesia menggelinding menjadi besar.

Sebelumnya, PSSI menanggapi kalem rumor tersebut.

Belakangan, langkah serius diambil PSSI atas isu tersebut.

Baca juga: Seputar Isu Posisi Manajer Timnas U-19 Dijual, Banderol Miliaran, Pihak PSSI Tertawa

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan Badan Yudisial PSSI akan memanggil pihak-pihak terkait kabar jual-beli posisi manajer Timnas U-19.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat diwawancarai usai menghadiri acara launching jersey ketiga Timnas Indonesia di Garuda Store, GBK, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat diwawancarai usai menghadiri acara launching jersey ketiga Timnas Indonesia di Garuda Store, GBK, Jakarta, Selasa (17/11/2020). (tribunnews.com/abdul majid)

Diketahui, beredar di media sosial sebuah tulisan berjudul ‘Skandal sepakbola akhir tahun, Iwan Bule dkk. Terima uang 100 ribu dolar Singapura’.

BERITA REKOMENDASI

Disebutkan bahwa Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Achmad Haris telah memberikan uang sebesar 100 ribu dolar Singapura kepada pihak PSSI yang diwakili Djoko Purwoko.

Baca juga: Isu Posisi Manajer Timnas U-19 Dibanderol Miliaran, Pemerintah Tak Mau Intervensi PSSI Tapi

Uang tersebut untuk menjadikan Dodi Reza Alex  Noerdin menjadi manajer Timnas U-19 yang akan tampil pada Piala Dunia U-20 2021.

Atas tulisan di medsos itu, PSSI akan memanggil orang-orang terkait. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, kata Yunus, juga mendukung langkah tersebut.

“Kedua orang tersebut akan dipanggil oleh Badan Yudisial. Ketua Umum PSSI juga mendukung,” kata Yunus Nusi seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (21/12/2020).

“Sebenarnya secara lisan, PSSI sudah mendapat laporan dari Haris dan Djoko soal kasus ini. Namun, secara lembaga PSSI perlu mengklarifikasi secara resmi agar semua pernyataan bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Baca juga: Soal Kabar Jabatan Manajer Timnas U-19 Dilelang, Pengamat: Komite Etik PSSI Harus Turun Tangan


Lebih lanjut, Yunus Nusi meminta agar siapa pun tidak mudah menuduh dengan hal yang belum terbukti.

Ia berharap Badan Yudisial PSSI bisa mendapatkan informasi sebenarnya dari kedua belah pihak.

“Asas praduga tidak bersalah tetap harus dikedepankan. Anda tidak bisa menuduh seseorang dengan asumsi liar di media sosial. Itu sebabnya Badan Yudisial akan memanggil keduanya guna dimintai keterangan,” kata Yunus Nusi.

Dalam penjelasan sebelumnya, Ahmad Haris membantah dirinya terlibat jual-beli jabatan manajer Timnas Indonesia U-19. Menurutnya, kwitansi yang beredar dengan nominal 100 ribu dolar Singapura murni untuk pemesanan tiket Piala Dunia U-20.

“Sekarang gini, ya, yang tertera di kwitansi itu apa tulisannya? Itu tiket Piala Dunia dan cuma sekadar bisnis. Apa salah kalau mau berbisnis?" Saya tidak tahu apa-apa soal isu yang lain. Sekarang tinggal dilihat saja apa itu keterangan di kwitansinya,” kata Haris.

Hal senada juga dikatakan Djoko Purwoko, bahkan ia menduga kabar jual beli jabatan manajer Timnas U-19 ini sengaja dimainkan untuk menjatuhkan nama Dodi Reza Alex Noerdin dan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

“Sangat bohong (jual beli-jabatan). Itu orang-orang politik dari pihak yang tak suka pak Dodi dan pak Ketum PSSI. Saya juga pernah ada di Ketua Umum PSSI era Pak Edy Rahmayadi, ya, kurang lebih begitu saja, polanya sama,” katanya.

PSSI Sebelumnya Kalem

Pada awal isu ini bergulir, pihak PSSI masih menanggapinya secara kalem.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi berkomentar santai mengenai isu tersebut.

"Hahahaha. Biasanya isunya sampai puluhan miliiar, tumben ini hanya Rp 1 miliar," kata Yunus Nusi dilansir BolaSport.com, Sabtu (19/12/2020).

Namun saat ditanya lebih mendalam terkait kontroversi tersebut, pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu enggan berbicara banyak.

Baginya akan lebih bagus apabila ada bukti jelas dan pasti.

"Sudah puluhan tulisan tentang masalah itu seperti ini beredar. Tapi kami tidak pernah menanggapinya," ujar Yunus Nusi.

Menurut Yunus Nusi, kabar tak jelas semacam ini tidak perlu penjelasan karena sudah beberapa kali menyerang PSSI.

Baca Juga: The Jak Mania Tidak Masalah Persija Batal Berlaga di Piala AFC 2021

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, 29 Juli 2020.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, 29 Juli 2020.

"Hahaha. Tidak ah, PSSI sudah biasa dengan isu seperti ini. Jadi tidak butuh ada penjelasan dari kami," ujarnya.

Sementara itu, sampai saat ini untuk posisi manajer timnas U-19 Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021 masih dipegang oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

PSSI masih mencari sosok yang tepat dan pas untuk manajer timnas U-19 Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
10
8
1
1
19
6
13
25
2
Man. City
10
7
2
1
21
11
10
23
3
Nottm Forest
10
5
4
1
14
7
7
19
4
Chelsea
10
5
3
2
20
12
8
18
5
Arsenal
10
5
3
2
17
11
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas