Kompetisi Vakum, Pemain Bertahan Habiskan Waktu Ambil Lesensi Kepelatihan
Secara diam-diam, pemain bertahan Persita Tangerang, Rio Ramandika ternyata mengambil lisensi kepelatihan.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Secara diam-diam, pemain bertahan Persita Tangerang, Rio Ramandika ternyata mengambil lisensi kepelatihan.
Sejak tanggal 14 Desember lalu, bek yang sukses membawa Persita promosi ke Liga 1 Indonesia musim lalu ini menimba ilmu kepelatihan di Arcici, Jakarta.
"Saya mengambil lisensi D. Waktunya satu minggu, dan sekarang saya sudah punya lisensi D," ujar Rio di Tangerang, Senin (21/12/2020).
Uniknya, Rio mengambil lisensi kepelatihan untuk mengisi waktu, akibat vakumnya kompetisi sepak bola Indonesia.
Alasan lainnya adalah keinginan untuk memiliki dasar-dasar kepelatihan.
Rio sendiri menghabiskan waktu melatih Diklat Paku Jaya di Serpong Utara, Tangerang Selatan selama kompetisi belum digelar.
Namun, anehnya, Rio mengakui dirinya tidak ada niat untuk menjadi pelatih kelak.
"Hanya karena saat ini saya turut membina siswa didik di sini (Diklat Paku Jaya) saya tidak ingin mengajarkan yang salah kepada mereka. Jadi saya punya dasar yang benar," tambahnya.
Mengantongi lisensi D, Rio pun belum memikirkan tuk mengambil lisensi C atau B nantinya.
"Belum tahu, kan biaya juga ya. Belum tahu nanti akan mengambil atau tidak. Ini pun saya ambil karena kompetisi terhenti. Kalau tidak mungkin saya tidak ambil lisensi," tutupnya.