Lionel Messi Dianggap Pengkhianat, Pemain Barcelona Dikabarkan Pecah Jadi Dua Kubu
Kubu pertama menganggap Messi sebagai pengkhianat lantaran tak memberikan suara buat Ter Stegen.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Lionel Messi dalam The Best FIFA Football Awards 2020 dikabarkan menimbulkan percik api permusuhan di internal Barcelona.
Status sebagai kapten timnas Argentina membuat Lionel Messi punya hak untuk memilih di The Best FIFA Football Awards tahun ini.
Baca juga: Simpulkan Sendiri, Lionel Messi Bilang Begini Soal Masa Depannya di Barcelona
Untuk kategori kiper terbaik, dia sama sekali tak mencatumkan nama Marc-Andre ter Stegen dalam daftar tiga pemain pilihannya.
Padahal mereka berdua sudah main bareng di Barcelona selama enam tahun atau sejak 2014.
Messi justru menempatkan Keylor Navas, Manuel Neuer, dan Jan Oblak secara berurutan dari posisi pertama sampai ketiga.
Baca juga: 5 Besar Top Scorer Liga Spanyol Hingga Pekan ke-14: Tak Ada Lionel Messi, Tak Ada Pemain Barcelona
Menurut laporan Diario Gol yang dikutip BolaSport.com, hal tersebut membuat ruang ganti Barcelona terbelah menjadi dua kubu.
Ada yang kontra terhadap voting Messi, tetapi ada pula yang pro.
Kubu pertama menganggap Messi sebagai pengkhianat lantaran tak memberikan suara buat Ter Stegen.
Sementara itu, kubu kedua menerima keputusan sang superstar, termasuk Jordi Alba dan Sergio Busquets.
Berkat sumbangan suara dari Messi, Neuer keluar sebagai pemenang kategori Kiper Pria Terbaik di The Best FIFA Football Awards 2020.
Penjaga gawang Bayern Muenchen itu memperoleh 28 poin dari voting yang dilakukan kapten timnas, pelatih, dan jurnalis.
Dia mengungguli dua pesaing terdekatnya, Alisson (20 poin) dan Jan Oblak (12).
Dalam proses pemungutan suara, pemain yang ditempatkan di posisi pertama berhak atas lima poin.
Urutan kedua memperoleh tiga poin, sedangkan peringkat ketiga mendapat satu angka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.