Manchester United dan West Ham United Bakal Rebutan Moises Caicedo, Gelandang Timnas Ekuador
Manchester United saat ini telah memasuki negosiasi untuk mendatangkan gelandang Ekuador, Moises Caicedo.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Menurut laporan Metro, Manchester United saat ini telah memasuki negosiasi untuk mendatangkan gelandang Ekuador, Moises Caicedo.
Independiente del Valle menuntut biasa awal 5,5 juta pound dan klausul jual 20 persen.
Namun leporan itu juga mengklaim bahwa West Ham United ikut dalam perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan Caicedo.
Manajer umum Independiente del Valle, Santiago Morales, berbicara pada awal bulan ini bahwa klub sudah mempertimbangkan tawaran untuk Caicedo dan sang pemain kemungkinan akan pergi pada jendela Januari.
"Kami telah menerima tawaran dari klub Eropa untuk Moises Caicedo," ujar Morales.
"Dan kami juga sedang merundingkan perihal proposal tersebut."
"Kemungkinan besar dia tidak akan berada di tim kami pada 2021 karena proposal yang kami terima sangat sulit untuk mempertahankannya," tambah Morales.
Saat wawancara dengan Global Digital TV bulan lalu, Caicedo mengungkapkan bahwa sirinya ingin pindah ke Inggris dan menyebut United sebagai tujuan pilihan pertamanya.
Caicedo juga menyebut Paul Pogba dan N'Golo Kante sebagai dua pemain idolanya.
"Liga Inggris. Manchester United adalah klub favorit saya," kata Caicedo.
"Saya sangat menyukai permainan N'Golo Kante dan Paul Pogba, saya belajar banyak dari mereka setiap kali saya melihat mereka bertanding."
"Saya selalu berusaha melakukan apa yang mereka lakukan," tambah Caicedo.
Seperti diketahui, Manchester United dilaporkan telah memulai pembicaraan untuk mengontrak Moises Caicedo.
Caicedo bergabung dengan Independiente del Valle sejak usia 13 tahun.
Pemain berusia 19 tahun itu melakukan debut tim utama untuk Independiente del Valle 14 bulan lalu dan sekarang menjadi pemain reguler di lini tengah mereka.
Caicedo juga telah bermain empat kali bersama Timnas Ekuador dan mencetak gol pertamanya dalam kemenangan 4-2 atas Uruguay pada bulan Oktober.
Ia mampu bermain sebagai gelandang bertahan atau dalam peran box-to-box dan telah menarik banyak pujian berkat performanya yang meningkat pesat.