Alasan Madura United Tak Perpanjang Kontrak Syahrian Abimanyu dan Melepasnya ke Klub Tajir Malaysia
Saat ini Madura United tak memiliki banyak hak untuk menahan pemain, khususnya Syahrian Abimanyu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Madura United mengungkapkan alasannya melepas Syahrian Abimanyu ke klub kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
Johor Darul Ta'zim resmi mengumumkan bahwa pemain muda berbakat asal Indonesia Syahrian Abimanyu itu resmi dikontrak secara permanen untuk tim.
Bahkan JDT mengatakan Syahrian Abimanyu adalah pemain yang dipersiapkan tim untuk jangka panjang.
Menanggapi hal ini, Direktur Madura United, Haruna Soemitro mengatakan bahwa gelandang muda milik Sape Kerrab itu telah dilepas ke klub asal Malaysia tersebut.
Baca juga: Klub Tajir Liga Malaysia Pastikan Rekrut Satu Pemain Indonesia, Juga Gaet Alexandre Pato
"Iya. Sudah benar terkait kabar soal Abimayu ke JDT," kata Haruna Soemitro kepada BolaSport.com, Rabu (23/12/2020).
Namun, ada cerita di balik kepergian Syahrian Abimanyu ke JDT tersebut.
Menurut Haruna, untuk saat ini Madura United tak memiliki banyak hak untuk menahan pemain, khususnya Syahrian Abimanyu.
Hal itu karena alasan utama saat ini yakni kontrak para pemain memang rata-rata bakal berakhir Desember 2020 ini.
Oleh karena itu pihaknya tak memiliki hak untuk menahan.
Apalagi jika para pemain ingin bisa berkarier di luar negeri, hal itu tak memberatkan untuk Madura United.
Baca Juga: Permintaan Pelatih, Arema FC Kembali Berlatih Pada 4 Januari 2021
Bahkan karena tidak adanya kepastian kompetisi, membuat Madura United sampai saat ini belum bisa bergerak.
Tentu saja hal itu terkait soal kontrak dan seharusnya sejak November lalu pihak klub harus memperjelas terkait nasib pemain apabila ingin menahan mereka.
Tetapi karena kompetisi belum dipastikan benar-benar bergulir Februari 2021, Madura United pun tak ingin terburu-buru terkait untuk memperpanjang kontrak.