TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, memberikan pengakuan bahwa dirinya menolak menjadi pelatih Manchester United lantaran sudah dikontak oleh Real Madrid.

Pada Desember 2019, Everton resmi menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru.

Carlo Ancelotti, yang dipecat dari Napoli, dikontrak menggantikan Marco Silva yang didepak pada awal Desember 2019.

Di bawah tangan dingin Ancelotti, Everton tampil menjanjikan di Liga Inggris musim 2020-2021.

Baca juga: Link Live Streaming Everton vs Manchester United, Bruno Fernandes Cs Lagi Panas

Don Carlo, sapaan Ancelotti, sukses membawa The Toffees ke urutan keempat di klasemen sementara berbekal 26 poin dari 14 pertandingan.

Jelang laga kontra Manchester United di babak delapan besar Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Rabu (23/12/2020) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB, pelatih asal Italia tersebut memberikan sebuah pengakuan.

Dirinya sempat menolak kesempatan untuk melatih Manchester United.

Waktu itu, Sir Alex Ferguson sempat berbicara dengan Ancelotti sebelum pelatih legendaris asal Skotlandia tersebut pensiun pada 2013 lalu.

Baca Juga: Bantai Real Valladolid, Barcelona Sudahi Catatan Buruk Laga Tandang di Liga Spanyol

Sir Alex Ferguson secara khusus meminta Don Carlo menjadi penerusnya sebagai pelatih tim Setan Merah.

Akan tetapi, mantan pelatih AC Milan tersebut menolak tawaran dari Sir Alex lantaran sudah lebih dulu dikontak oleh Real Madrid.

"Anda ingin tahu dari saya tentang melatih di Man United?" kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Saya dapat mengatakan bahwa saya masih menjaga hubungan yang fantastis dengan Sir Alex, dan kami bertemu ketika dia memutuskan untuk pensiun."

Baca Juga: Kalah Telak dari Fiorentina, Juventus Diklaim sudah Salah Sejak Awal

"Namun, waktu itu saya telah didekati Real Madrid, jadi saya menghargai kenyataan bahwa saat itu dia berbicara dengan saya."

"Dan hanya itu, tidak ada kesempatan lain untuk mengelola Man United," ujar Ancelotti menambahkan.

Ancelotti resmi melatih El Real terhitung sejak Juli 2013 hingga Mei 2015.

Meski karier kepelatihannya tergolong singkat di Santiago Bernabeu, pelatih berusia 61 tahun tersebut mempersembahkan satu trofi Liga Champions, Copa del Rey (1), trofi Piala Dunia Klub (1), dan Piala Super Eropa (1).