TRIBUNNEWS.COM - Sejak Piala Liga Inggris musim 2017/18, hanya ada seorang pemain yang produktivitas golnya melebihi Striker Manchester United, Marcus Rashford (7 gol).

Pemain itu adalah striker Everton, Dominic Calvert-Lewin yang sudah mengumpulkan sepuluh gol.

Kedua bomber Inggris bertalenta ini akan saling adu ketajaman saat Everton menjamu Manchester United di perempatfinal Piala Liga Inggris, Carabao Cup di Goodison Park, Liverpool, Kamis (24/12) dini hari nanti.

Baca juga: Rekor Bersejarah Scott McTominay di Balik Pesta Gol Manchester United ke Gawang Leeds United

Lewin, 23 tahun, menjadi raja gol di Carabao Cup sejak empat tahun lalu.

Musim 2017/18, dia mencetak tiga gol, diikuti masing-masing dua gol di dua musim berikutnya.

Musim ini, Lewin telah menjaringkan tiga gol dari dua laga untuk melengkapi sepuluh gol dalam empat musim.

Marcus Rashford, yang juga berusia 23 tahun, menguntit dengan torehan tujuh gol, yang dicetaknya di tiga musim.

Baca juga: HASIL Liga Inggris, Kalah dari Everton, Arsenal Setara Tim Papan Bawah Fulham dan West Brom

Dia tampil perdana di Carabao Cup 2017/18 dengan dua gol dari tiga laga.

Musim berikutnya Rash absen, dan langsung meledak dengan mengemas empat gol dari tiga laga di musim 2919/20.

Musim ini, dia baru menyumbang satu gol dari dua laga.

Di liga Primer, Lewin pun lebih produktif dengan mengemas sebelas gol, bandingkan dengan Rashford yang baru mencetak lima gol, dan empat assists.

Kendati demikian, Lewin tak malu mengakui dirinya mengidolakan Rashford, dan striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.

Baca juga: FAKTA Kemenangan Manchester United atas Sheffield: Produktivitas Rashford Sejak Dilatih Solskjaer

"Bagi saya Rashford pemain luar biasa. Dia punya segalanya: kecepatan, power, skill. Dia sangat tajam, klinis di depan gawang. Penyelesaiannya akurat, dia juga jago duel udara," kata Lewin memuji beberapa waktu lalu.

Dia berharap satu saat nanti bisa bermain bareng Rashford.

"Sebagai striker sentral, bermain bareng pemain seperti Rashford pasti bisa membangkitkan kepercayaan diri, yang membuatmu merasa bisa mengalahkan siapa saja," kata Lewin.

Sayangnya, alih-alih bermain bersama, dini hari nanti Lewin justru harus melawan idolanya.

Kedua pemain ini diprediksi bakal jadi penentu hasil akhir bigmatch nanti.

Kedua tim sama-sama sedang bergelora setelah sebelumnya sempat mengkhawatirkan.

The Toffees sempat mengalami banyak masalah musim ini.

Namun dengan gagah perkasa mereka berhasil menyapu bersih tiga laga terakhir.

Meruntuhkan tim langganan papan atas: Chelsea 1-0, Leicester City 0-2, dan Arsenal 2-1.

Selain itu, skuat asuhan Carlo Ancelotti ini juga menundukkan tim yang sempat bertengger di puncak klasemen Liga, Tottenham Hotspur.

Baca juga: PREDIKSI Everton vs Manchester United Carabao Cup: Adu Gengsi The Toffees dan Setan Merah

Demikian juga United sedang panas-panasnya dalam beberapa pekan terakhir.

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer memang banyak dikecam setelah gagal meloloskan United ke-16 besar Liga Champions.

Dia juga sempat jadi bahan kritikan karena United turun naik di Liga Primer.

Namun, belakangan mereka ngebut di Liga Primer dengan tak terkalahkan di tujuh laga terakhir, dengan enam menang, dan sekali seri.

Di laga terakhir, mereka dengan meyakinkan menggilas Leeds United 6-2 di Old Trafford.

Itu jadi kemenangan kedua di kandang, yang membuktikan Theatre of Dream masih pantas jadi tempat yang ditakuti.

Setan Merah kini di peringkat tiga klasemen sementera dengan 26 poin, dan berpotensi menyalip Leicester City di peringkat dua dengan 27 poin, mengingat United masih punya sisa satu laga.

Di Carabao Cup, United menjadi salah satu favorit terkuat saat ini.

Kegagalan di Liga Champions sepertinya membuat Solskjaer menolehkan fokusnya ke Piala Liga Inggris untuk mengejar trofi.

Salah satu kekuatan utama United sekarang justru ada di partai tandang. Ini jadi fenomena unik.

Terkecuali di Liga Champions, Setan Merah menyapu bersih kemenangan di seluruh partai tandang.

Marcus Rashford jadi salah satu aktor pendukungnya, dimana dia mencetak lima gol dalam enam laga tandang musim ini.

Di laga ini, Solskjaer kemungkinan mengistirahatkan Scott McTominay yang bikin rekor dengan dua gol dalam tiga menit awal saat melindas Leeds.

Mctominay bermasalah di pangkal paha pada akhir laga. Kondisi Luke Shaw juga meragukan.

Sang pelatih akan memanfaatkan laga ini juga untuk merotasi pemain.

Pemain seperti Alex Telles, Edinson Cavani, Donny van de Beek, dan Paul Pogba semuanya didorong menjadi starter.

Fred, Nemanja Matic, dan Mason Greenwood adalah di antara pemain lain yang diprediksi turut tampil.

Di sisi lain, Ancelotti kemungkinan tak melakukan perubahan besar. Don Carlo juga sepertinya mengincar Piala Liga Inggris sebagai sasaran realistis untuk meraih trofi.

Karenanya, ia tak akan terlalu mengotak-atik "the winning team" yang sudah menyapu tiga tim elite Inggris berturut-turut. Akankah kini United jadi korban berikutnya? (Tribunnews/den)

Piala Liga Inggris
Perempatfinal
Stadion Goodison Park, Liverpool
Kamis (24/12) dini hari

Prediksi susunan pemain dan formasi:

Everton

4-2-3-1
Olsen; Coleman, Holgate, Keane, Godfrey; Davies, Doucoure; Bernard, Sigurdsson, Richarlison; Calvert-Lewin

Manchester United

4-2-3-1

Henderson; Wan-Bissaka, Bailly, Maguire, Telles; Matic, Pogba; Mata, Fernandes, Van de Beek; Cavani