TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Christian Eriksen di Inter Milan nampaknya tak akan berakhir mulus.

Christian Eriksen masuk dalam daftar jual Inter Milan lantaran tak bersinar dalam skuat Nerazzurri musim ini.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh Direktur Inter Milan, Beppe Marotta.

Baca juga: Inter Milan Ulang Catatan Spektakuler 90 Tahun Silam seusai Menang 1-2 atas Hellas Verona

Baca juga: Inter Milan Sukses Menang 1-2 dari Hellas Verona, Conte: Kami Tak Pikirkan AC Milan

Marotta tak menampik nama Christian Eriksen masuk dalam daftar jual klub di bulan Januari 2021 mendatang.

Indikasi keluarnya Eriksen dari Nerazzurri semakin menguat setelah namanya tak ada dalam daftar skuad Inter Milan kala bertandang ke markas Hellas Verona.

Pihak Inter Milan akan duduk bersama sang pelatih, Antonio Conte untuk membicarakan masalah Christian Eriksen dalam waktu dekat.

Mereka bakal menentukan apakah talenta 28 tahun akan diberikan kesempatan kedua.

Atau namanya tetap berada dalam daftar transfer keluar Inter Milan.

"Kami akan bertemu dengan pelatih, tetapi bukan dalam situasi yang menegangkan, ini adalah pertemuan normal," ungkap Marotta dikutip dari laman Football Italia.

"Kami kini memasuki tahap akhir dari paruh musim pertama serta bursa transfer musim dingin."

"Jadi, pertemuan ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam menyusun strategi klub kedepannya," sambungnya.

Meski terindikasi kuat bakal tak merumput bersama Inter Milan, Nerazzurri tetap menjaga hubungan baik dengan Eriksen.

Beppe Marotta menyatakan permasalahan gagal bersinarnya Eriksen di Inter Milan tak menyangkut sikap sang pemain.

Baca juga: Momentum AC Milan Hapus Dahaga Gelar Liga Italia, Juventus Terkikis, Inter Wajib Dapat Perhatian

Baca juga: UPDATE HASIL KLASEMEN Liga Italia Tadi Malam: AC Milan Menang, Inter Milan Kena PHP, Juventus Merana

Pemain asal Denmak ini dinilai memilki profesionalitas yang baik selama membela panji Nerazzurri.

Hanya saja, keadaan dan kondisi skuad saat ini yang membuat Eriksen kesulitan menemukan sentuhan terbaiknya.

"Ini tak menyangkut soal profesionalisme Eriksen sebagai pesepak bola," ujar Marotta.

"Tidak akan ada hukuman dan sejenisnya. Ini hanya mengenai situasi yang ada di klub."

"Jika keluar dari sini, kemungkinan besar ia bisa bermain lebih sering lagi," lanjutnya.

Sejatinya, di awal-awal kedatangannya ke Inter Milan, Eriksen mampu memberi dampak signifikan untuk Nerazzurri.

Namun, ketika musim Liga Italia berlanjut, performa Eriksen seakan turut tenggelam.

Dan gagal bangkit lagi dari masa suram tersebut.

Mantan wonderkid Ajax Amsterdam ini tercatat sudah turun membela Inter Milan di 38 pertandingan.

Ia menyumbang total tiga gol dan empat asis.

Inter Milan tak perlu gegabah mencari pengganti Eriksen jika ia benar-benar angkat kaki di bulan Januari nanti.

Nerazzurri masih bisa memanfaatkan skuad yang ada saat ini, ditambah dengan mulai pulihnya beberapa pemain tengah yang mengalami cedera.

Baca juga: AC Milan jadi Capolista Liga Italia, Theo Hernandez Justru Merasa Hampa, Ini Penyebabnya

Nama Radja Nainggolan sudah mulai menghiasi daftar nama pemain Inter Milan akhir-akhir ini.

Sekaligus, ia juga bisa mengemban sebagai sosok senior di lini tengah Inter Milan.

Bersama-sama dengan Arturo Vidal.

"Saya membaca beberapa nama yang dihubungkan dengan kami, tetapi mereka sama sekali tak ada dalam daftar belanja kami," ucap Marotta.

"Kami tak keberatan karena itulah pekerjaan para wartawan. Kami sudah bersiap untuk mendengar beberapa nama lagi dalam pekan ini," tuturnya.

(Tribunnews.com/Guruh)