Hasil Autopsi, Diego Maradona Alami Penderitaan 6-8 Jam Sebelum Dinyatakan Meninggal
Diego Maradona disinyalir mengalami komplikasi kesehatan pada berbagai organ, yakni ginjal, hati, jantung, dan paru-paru.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Diego Maradona disebut mengalami penderitaan luar biasa selama enam hingga delapan jam sebelum meninggal dunia.
Misteri kematian legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, perlahan mulai terkuak.
Pada Rabu (23/12/2020) waktu setempat, hasil autopsi dari jasad Maradona telah dipublikasikan secara luas.
Dalam hasil autopsi tersebut, tidak ditemukan kandungan alkohol dan narkotika dalam tubuh mendiang Maradona.
Baca juga: Kontroversi Kematian Diego Maradona, Hasil Autopsi Tunjukkan Kerusakan di Bagian Tubuh Ini
Baca juga: Sederet Masalah yang Muncul Setelah Diego Maradona Meninggal: Rebutan Warisan Hingga Antre Tes DNA
Namun, El Diego disinyalir mengalami komplikasi kesehatan pada berbagai organ, yakni ginjal, hati, jantung, dan paru-paru.
Proses autopsi yang dilakukan terhadap jasad Maradona ini merupakan salah satu langkah dalam proses investigasi dari kematian legenda Napoli tersebut.
Sebelumnya, Maradona diduga menjadi korban malapraktik atau kelalaian medis oleh para petugas yang merawatnya.
Dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, bahkan sempat ditahan oleh pihak Kepolisian Argentina untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Lionel Messi Pindah ke Napoli Adalah Bentuk Penghormatan Paripurna untuk Diego Maradona
Baca juga: 5 Anak Sah, 7 Anak Luar Nikah, 4 Saudara, 1 Eks Istri, 3 Eks Pacar Maradona Berebut Warisan Rp 700 M
Selain itu, nama perawat Maradona, Dahiana Gisela, juga ikut terseret dalam kasus ini.
Namun, ada satu poin penting yang cukup mengagetkan dalam laporan autopsi Maradona menurut laporan Marca.
Dalam laporan tersebut, Maradona diduga mengalami penderitaan yang luar biasa selama enam hingga delapan jam sebelum wafat.
Kondisi tersebut justru semakin memperkuat bukti bisa jadi ada kelalaian yang terjadi dalam proses perawatan Maradona.
Laporan autopsi ini nantinya akan menjadi landasan untuk melanjutkan proses investigasi kematian Maradona.
Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun pada 25 November 2020 di kediamannya yang berada di Buenos Aires, Argentina.
Pemeriksaan sebelumnya menunjukkan hasil Maradona menderita penumpukan cairan di paru-paru dan jantung membesar.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Terungkap, Diego Maradona Alami Penderitaan Luar Biasa Selama 6-8 Jam sebelum Meninggal