Buntut Panjang Batalnya Juventus Menang WO atas Napoli, Presiden Partenopei: Pirlo Terlihat Gila
Imbas pembatalan kemenangan WO juventus atas Napoli berbuntut panjang, presiden Partenopei sebut Andrea Pirlo telah gila.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Banding penolakan kemenangan WO Juventus atas Napoli diterima dan menghasilkan keputusan untuk melakukan laga ulang
Hasil banding tersebut tak hanya membuat Juventus kehilangan tiga poin, namun juga berbuntut panjang.
Perang panas adu komentar pun terjadi antara pelatih Juventus, Andrea Pirlo dengan presiden klub Napoli,
Aurelio De Laurentiis.
Baca juga: Masa Depan AC Milan Cerah, Alessio Romagnoli Kirim Sinyal Bertahan Bersama Rossonerri
Baca juga: Dominasi Tak Terbantahkan AC Milan Arungi Liga Italia Tahun 2020, Raih 79 Poin dari 35 Laga
Sebagaimana yang diketahui, laga Juventus vs Napoli sejatinya dijadwalkan pada tanggal 4 Oktober 2020 lalu.
Namun Napoli saat itu memilih untuk tak datang ke pertandingan dengan dalih adanya dua pemain yang terpapar Covid-19.
Saat itu pihak yang berwenang mengeluarkan keputusan atas tindakan Napoli memilih untuk memenangkan Juventus dengan status WO karena sang lawan tak datang ke pertandingan.
Namun banding Napoli yang terus mereka upayakan akhirnya diterima oleh CONI dan menghasilkan keputusan untuk melakukan laga ulang.
Dilansir dari laman Milannews, Andrea Pirlo mengeluarkan komentar sindiran yang ditujukan kepada Napoli.
Menurutnya, klub asal kota Naples itu mendapatkan keistimewaan dalam beberapa sudut pandang. Termasuk pembatalan kalah WO atas Juventus.
Tak pelak sindiran yang dilontarkan oleh juru taktik Juventus berimbas panjang.
Aurelio De Laurentiis yang merupakan presiden Napoli membalas dengan kalimat yang tak kalah pedasnya.
Ia mengatakan bahwa Pirlo tak pada tupoksinya untuk ikut mengurusi soal peraturan dan hukum yang berlaku mengenai keputusan banding timnya.
Ia bahkan menyebut Pirlo telah gila dengan kondisi Juventus yang terus menukik penampilannya.
"Pirlo seharusnya menjadi pelatih yang baik, tak ikut campur dalam masalah ini (keputusan soal banding)," terangnya.