Tradisi Campione D'Inverno Untungkan AC Milan, Hegemoni Juventus jadi Bukti
Tradisi Campione d'Inverno menguntungkan AC Milan, melihat statistik Juventus dalam usaha mereka mematenkan hegemoninya.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Uniknya, gelar Capolista yang diraih Rossoneri saat ini diwarnai catatan unbeaten di 14 laga.
Rinciannya Rossoneri mengemas 10 kemenangan plus empat kali imbang dengan koleksi 34 poin.
Untuk menentukan apakah AC Milan mampu meraih Campione d'Inverno, terdapat lima laga lagi yang harus dilakoni oleh Rossoneri.
Tercatat kelima laga tersebut akan bersua dengan Benevento, Juventus, Torino, Cagliari dan Atalanta.
Praktis dari lima laga tersebut, Rossoneri memiliki dua laga berat, yakni melawan Atalanta dan Juventus.
Zlatan Ibrahimovic sendiri mengakui, untuk mewujudkan pencapaian gemilang 10 tahun silam, bukan perkara yang mudah.
Eks striker Barcelona itu meminta rekan-rekannya untuk fokus dalam setiap laga yang akan dihadapi.
"Pertandingan masih sangat banyak dan musim panjang telah menanti, tim ini harus fokus dalam setiap laga yang akan dilakoni," tukasnya.
Perlu lima laga lagi bagi Rossoneri untuk melihat apakah mereka mampu menyegel juara paruh musim.
Andai konsistensi mereka terus berlanjut, peluang besar bagi Rossoneri meraih titel tersebut.
Sedangkan tradisi Campione d'Inverno memiliki keberpihakan 'mitos' siapa yang menyandangnya maka akhir musim berpotensi kuat jadi juara Liga Italia.
Daftar Juara 10 Musim Terakhir Juara Paruh Musim
Musim 2010/2011: AC Milan (Campione d'Inverno) /AC Milan (Campione)
Musim 2011/2012: Juventus (Campione d'Inverno) /Juventus (Campione)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.