TRIBUNNEWS.COM - Proyek ambisius AC Milan musim ini dapat dikatakan sukses bear dengan mengorbitkan pemain muda.

Tidak bisa dipungkiri kembali menawannya penampilan AC Milan di Liga Italia, tak lepas dari kerja keras yang dipertontonkan barisan pemain muda mereka.

Namun dibalik kesuksesan proyek ambius AC Milan, manajemen telah menyiapkan strategi lainnya yang tak kalah jitu.

Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS: Liverpool & AC Milan Minggir Dulu, Pertahanan Manchester City Terbaik di Eropa

Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS Tadi Malam: Arsenal Meledak Hebat, Bos Chelsea Semprot Timo Werner

Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa musim ini Rossoneri banyak disesaki pemain muda nan bertalenta.

Namun tidak semua pemain muda tersebut mendapatkan menit bermain yang cukup kendati telah menembus skuat utama.

Satu di antara pemain muda potensial ialah Pierre Kalulu. Bek berusia 20 tahun itu menjadi contoh amunisi muda yang sukses menunjukkan kegemilangannya.

Cedera yang dialami oleh Matteo Gabbia dan Simon Kjaer menjadi berkah tersendiri bagi Kalulu.

Eks pemain Lyon itu kemudian didapuk sebagai tandem dadakan dari Alessio Romagnoli di jantung pertahanan tim.

Padahal secara posisi naturalnya, Kalulu ialah seorang fullback.

Namun eksperimen yang dilakukan oleh Pioli ternyata sukses besar.

Terbukti dalam dua penampilan terakhir AC Milan, duet Kalulu-Romagnoli mampu membantu Rossoneri sukses meraih enam poin.

Namun kembali sebagai catatan, lini pertahanan AC Milan telah menjadi kekuasaan mutlak dari Alessio Romagnoli-Simon Kjaer.

Praktis, Kalulu pun diprediksi akan kesulitan untuk mendapatkan menit bermain.

Pun ketika dirinya oleh Pioli digeser ke pos fullback, maka persaingan semakin ketat.