TRIBUNNEWS.COM - Laga Benevento vs AC Milan Giornata 15 Liga Italia berpotensi jadi kekalahan perdana Rossoneri di tahun 2021.

Laga sarat gengsi Liga Italia antara Benevento vs AC Milan akan terhampar di Stadion Municipal Ciro Vigorito, Senin (4/1/2021) pukul 00.00 WIB live RCTI

Benevento memiliki dua alasan kuat mengapa mereka bisa menjadi momok bagi AC Milan di laga perdananya tahun 2021.

Baca juga: JELANG Benevento vs AC Milan, Stefano Pioli: Tujuan Rossoneri Raih Tiket Liga Champions Musim Depan

Baca juga: Stefan de Vrij Beri Pujian Antonio Conte hingga Takjub dengan Kualitas Pelatih AC Milan

Mengulas Benevento, tim yang berstatus promosi di Liga Italia musim ini bukan kesebelasan yang sepak terjangnya dapat dianggap enteng.

Sejumlah klub elite Serie A pernah merasakan dibuat kelimpungan oleh perlawanan tim asuhan Pippo Inzaghi itu.

Sebut saja Juventus dan Lazio pernah ditahan imbang klub yang berjuluk Stregoni (penyihir).

Kemudian tim elite lainnya seperti Fiorentina dan Udinese pernah dibikin malu lewat kekalahan kandang saat bersua Benevento.

Meski di atas kertas Rossoneri jauh lebih diunggulkan untuk memetik tiga poin, namun si Penyihir memiliki alasan mengapa mereka bisa menyulitkan perlawanan Rossoneri.

Terdapat dua faktornya, pertama dari dua pertemuan terakhir kedua tim, AC Milan belum sekalipun mengalahkan Benevento.

Tepatnya di ajang Liga Italia 2017/2018, dua laga AC Milan baik kandang dan tandang untuk melawan Benevento Rossoneri gagal memetik tiga poin.

Laga pertama musim itu tersaji di kandang Benevento, AC Milan yang masih diarsiteki Gennaro Gattuso hanya sanggup bermain imbang 1-1.

Kemudian di Stadion San Siro, Stregoni justru mampu mengalahkan AC Milan lewat kedudukan 0-1.

Faktor kedua ialah Pippo Inzaghi, di aman Allenatore Benevento itu merupakan mantan pemain AC Milan.

Pemilik nama asli Filippo Inzaghi itu termasuk legenda AC Milan yang sukses menghantarkan tim asal Milano ke puncak masa keemasannya.

Diprediksi Pippo sedikit banyak mengetahui bagaimana celah permainan bekas timnya itu.

Nostalgia antara Pippo dengan AC Milan juga menjadi bumbu penyedap bagaimana laga Benevento vs AC Milan akan tersaji.

Penguatan dua alasan tersebut juga dilontarkan oleh mantan penyerang Timnas Italia era 1970an, Bruno Giordano.

Menurutnya, AC Milan patut waspada akan kekuatan yang dimiliki oleh Benevento.

Meskipun berstatus tim promosi, namun anak asuh Pippo Inzgahi itu memiliki permainan yang solit dan sulit diprediksi.

"AC Milan patut waspada akan permainan yang dimiliki oleh Benevento, mereka memiliki permainan yang solit dan hal-hal hebat yang mengejutkan," terangnya dikutip dari laman Milannews.

Di sisi lain, mantan striker Napoli dan Ascoli itu juga menyebut badai cedera yang dialami AC Milan berpotensi akan mempengruhi bagaimana permainan mereka.

Sejauh ini Rossoneri memiliki tiga hingga empat pemain pilar yang dipastikan menepi.

Sebut saja Alexis Saelemaekers, Zlatan Ibrahoimovic, Matteo Gabbia, hingga Ismael Bennacer dipastikan menepi,.

"AC Milan bukannya tanpa kendala, mereka memiliki banyak pemain yang absen," tandasnya.

Namun kembali lagi, AC Milan adalah tim paling fenomenal di Erop tahun 2020.

Musim ini saja, Rossoneri belum terkalahkan hingga pekan 14 Serie A.

Tim besutan Stefano Pioli diprediksi akan tampil gila-gilaan untuk mempertahankan titel Capolistanya.

"Saya percaya AC Milan mampu tampil dominan," tegasnya.

AC Milan kini berada di puncak klasemen Liga Italia lewat koleksi 34 poin.

Sedangkan sang calon lawan,Benevento berada di urutan 10 lewar koleksi 18 angka.

(Tribunnews.com/Giri)