TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak bisa menghindar dari pertanyaan tentang trauma timnya di semifinal jelang laga versus Manchester City.

Manchester United dijadwalkan menghadapi Machester City pada laga semifinal Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Kamis (7/1/2020) pukul 02.45 WIB.

Baca juga: Juergen Klopp Salah Sindir, Faktanya Liverpool Lebih Banyak Raih Penalti Ketimbang Manchester United

Pengalaman Manchester United pada semifinal musim 2019-2020 memang tergolong sial.

Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer berhasil masuk ke dalam semifinal tiga ajang yang berbeda, yaitu Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Piala FA.

Hasilnya, Man United justru gagal di ketiga semifinal tersebut pada musim lalu.

Baca Juga: Solskjaer: Van de Beek Tinggal Tunggu Waktu untuk Bersinar di Man United

Solskjaer pun mengakui bahwa hal tersebut merupakan sebuah pengalaman yang menyakitkan.

"Perbedaan antartim di laga semifinal biasanya begitu tipis," ujar Solskjaer seperti dilansir BolaSport.com dari Telegraph.

"Musim lalu saat melawan Sevilla di Liga Europa, kami menampilkan yang terbaik tetapi lawan begitu tangguh," kata Solskjaer.

Meski sakit hati, Solskjaer berharap timnya sudah belajar dari kesalahan.

Kondisi tim juga membuat Solskjaer semakin percaya diri jelang menghadapi Man City.

Jadwal kompetisi memang masih padat saat memasuki pertengahan musim.

Akan tetapi, Solskjaer merasa sudah melakukan rotasi yang tepat untuk menjaga kebugaran timnya.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa terhormat bisa kembali menghadapi tim sekelas Manchester United.