Paulo Fonseca mengaku sudah paham betul bagaimana permainan Inter Milan namun ia juga masih memikirkan cara menghentikannya.

Untuk menghentikan kolektifitas Inter Milan, maka lini belakang Giallorossi dituntut penuh untuk berkonsentrasi tinggi dan meminimalkan kesalahan setiap individu.

“Inter memiliki pemain hebat dengan identitas yang kuat. Sangat mudah untuk memahami bagaimana permainannya, tapi sulit untuk menghadapi mereka, ”kata Paulo Fonseca dikutip dari laman Football-Italia.

"Kami telah mempersiapkan pertandingan dengan memikirkan kolektif mereka, tetapi juga tentang pemain tunggal mereka.

“Kami tidak boleh membuat kesalahan, kami harus solid di lini belakang dan memiliki kepercayaan diri saat kami menguasai bola," imbuhnya.

Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Manchester United vs Watford, Donny van de Beek & Ighalo Dipastikan Tampil

Baca juga: Prediksi Arsenal vs Newcastle United, Mikel Arteta: Smith Rowe Bisa Sejajar dengan Foden dan Sancho

Pelatih asal Portugal ini juga bakal mendapat tambahan tenaga segar setelah pulihnya Leonardo Spinazzola.

Selain itu di posisi penjaga gawang Giallo Rossi bakal menurunkan Pau Lopez dan mencadangkan Daniel Fuzato.

Kemudian untuk pemain yang absen ada Antonio Mirante, Pedero, Zaniolo hingga Pedro karena sedang pemulihan cedera.

"Semua orang termotivasi, kami memiliki ambisi untuk memainkan permainan yang hebat.

"Leonardo Spinazzola telah pulih dari cedera dan akan bermain besok.

“[Daniel] Fuzato akan menjadi penjaga gawang cadangan,” tukas pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Baca juga: PREDIKSI Skor Granada vs Barcelona Liga Spanyol: Ronald Koeman Singgung Macetnya Kran Gol Griezmann

Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Osasuna vs Real Madrid, Hazard Dinilai Belum Siap Bermain Selama 90 Menit

Sementara itu tim yang akan dihadapi Inter Milan kini sedang mencari obat penawar kekalahan.

Sebagaimana diketahui, Inter Milan baru saja menelan kekalahan atas Sampdoria lewat skor 2-1, pada pekan sebelumnya Rabu (6/1/2021).

Hasil minor ini membuat mereka dipastikan gagal mengambil alih posisi puncak klasemen dari tangan AC Milan.

Nerazzurri (julukan Inter) kini duduk di tangga kedua lewat koleksi 36 poin, slisih satu angka dari Rossoneri.

Guna membangkitkan mentalitas dan semangat tim yang tengah anjlok, kemenangan pada pekan 17 Liga Italia jadi harga mati.

Klasemen Liga Italia Musim 2020/2021:

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan/Ipung)