Hasil Sidang Badan Yudisial PSSI: Tak Ada Jual-Beli Jabatan Manajer Timnas U-19 Indonesia
Memang ada transaksi sebesar Rp satu miliar, namun itu bukan untuk posisi manajer Timnas U-19 Indonesia
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pada Kamis (7/1/2021) sidang Badang Yudisial PSSI terkait rumor jual-beli manajer timnas U-19 Indonesia selesai dilaksanakan.
Rumor terkait jual-beli manajer timnas U-19 Indonesia muncul pada akhir Desember 2020.
Baca juga: Pemain yang Pilih Timnas Belanda Ketimbang Timnas U-19 Indonesia Kian Bersinar di Liga Belanda
Kala itu ditemukan kuitansi transaksi dalam mata uang dolar Singapura dengan nilai 100.000 dolar atau sekitar Rp 1 miliar rupiah.
Dalam kuitansi tersebut diketahui ditandatangani oleh Joko Purwoko tertanggal 20 Juli 2020.
Joko dikabarkan sebagai perwakilan PSSI yang menerima transaksi dari Achmad Harris, mantan sekertaris Sriwijaya FC.
Baca Juga: Guyuran Hujan Tak Halangi Antusiasme Pemain Timnas U-19 Indonesia di Laga Internal
Dari kuitansi itulah timbul dugaan bahwa ada pihak yang sengaja melobi PSSI guna dapatkan jabatan manajer timnas U-19 Indonesia.
Akan tetapi rumor ini akhirnya tak terbukti.
Kesimpulan tersebut didapatkan melaui Sidang Badan Yudisial PSSI yang terlaksana pada (7/1/2021).
Pada poin kesimpulan, kedua pihak, Joko Purwoko memang mengakui mendapatkan transaksi senilai Rp 1 miliar dari Achmad Harris.
Baca Juga: Pasrah Liga 1 Dihentikan, Arema FC Ingatkan PSSI soal Dampaknya
Namun Djoko menjelaskan bahwa uang itu bukan terkait jual-beli jabatan melainkan hanya bisnis.
"Kedua pihak yakni Sdr, Joko Purwoko dan Sdr, Achmad Harris mengakui adanya transaksi senilai Rp 1 Miliar dalam berbentuk mata uang Dollar Singapura, yang diserahkan di Jakarta untuk kepentingan bisnis dalam gelaran Piala Dunia U-20," tulis hasil kesimpulan sidang Badan Yudisial PSSI sesuai rilisan yang dilansir BolaSport.com.
Lanjut ke poin kedua, dalam kesimpulan tersebut dijelaskan bahwa bisnis yang dilakukan Joko dengan Achmad merupakan bisnis tiket dan merchendise terkait Piala Dunia U-20.