Jadwal Arsenal vs Crystal Palace, Ikrar Arteta Bantu Nicolas Pepe Kembali Bersinar
Jadwal Liga Inggris pekan 18, Arsenal vs Crystal Palace. Mikel Arteta siap mengulurkan tangan untuk mengembalikan performa Nicolas Pepe.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Liga Inggris pekan 18 yang berlangsung tengah pekan ini, Arsenal dijadwalkan menghadapi Crystal Palace.
Laga Arsenal vs Crystal Palace Liga Inggris akan berlangsung di Emirates Stadium, jumat (15/1/2021) pukul 03.00 WIB.
Jelang laga Arsenal vs Crystal Palace, Mikel Arteta berkomentar terkait performa Nicolas Pepe yang cenderung mengalami penurunan dibandingkan musim lalu.
Mantan asisten Pep Guardiola itu tak mau The Gunners, julukan Arsenal, hilang kesabaran atas Pepe begitu saja.
Baca juga: JADWAL Live Streaming Liga Inggris Tengah Pekan, MU dan Arsenal Rawan Terjegal
Baca juga: Penampilan Nicolas Pepe Belum Bersinar, Arteta Minta Arsenal Tak Hakimi sang Pemain
Baca juga: Lini Tengah Manchester United Bergejolak, McTominay & van de Beek Unjuk Gigi, Pogba Bisa Tersisih
Baca juga: Prospek Menjanjikan Emile Smith Rowe, Arsenal Temukan Pengganti Sempurna Mesut Ozil
Arteta pun siap mengulurkan tangan untuk membantu sang pemain menemukan kembali performa terbaiknya.
Nicolas Pepe sendiri datang ke Arsenal dengan label harga yang cukup mencengangkan, yakni senilai 72 juta Poundsterling.
Pada masa awal kedatangannya, mantan pemain Lille ini menunjukkan performa yang cukup bagus.
Pergerakannya di sisi kanan penyerangan Arsenal kala itu mampu merepotkan beberapa lawan yang dihadapi The Gunners.
Mengutip data dari transfermarkt, dflihat dari kiprahnya di Liga Inggris musim lalu, Pepe memberi kontribusi lima gol dan enam assist.
Pemain asal Pantai Gading itu mengoleksi total 2,012 menit bermain dalam musim pertamanya berbaju The Gunners.
Hal itu mengindikasikan pelatih Arsenal kala itu, Unai Emery memberikan kepercayaan besar pada Pepe.
Namun, kiprah pemain berusia 25 tahun itu tak melulu mulus bersama Arsenal di musim lalu.
Mengutip laman Daily Mail, masalah inkonsistensi permainan menjadi isu besar terkait penampilannya bersama Arsenal.
Hal itu berdampak pada statusnya sebagai pemain utama Arsenal yang perlahan tergerser pemain lain, terutama mendekati kompetisi Liga Inggris usai.