TRIBUNNEWS.COM - Torino mengalami mimpi buruk dalam kurun waktu empat hari, yakni menelan kekalahan dua kali beruntun saat bersua AC Milan.

Terbaru, kekalahan Torino diperoleh saat menantang AC Milan di babak 16 besar Coppa Italia, Rabu (13/1/2021).

Kenyataan pahit yang dialami oleh Torino membuat sang pelatih, Marco Giampaolo, frustrasi.

Baca juga: Curhatan Tatarusanu seusai jadi Pahlawan Kemenangan AC Milan atas Torino: Malam yang Indah

Baca juga: HASIL Liga Inggris: MU Susah Payah Raih 3 Poin atas Burnley, Solskjaer: Kami Tersenyum Bahagia

Sebelumnya si Banteng (julukan Torino) menelan kekalahan pertama musim ini saat bersua AC Milan di paken 17 Liga Italia.

Tersaji di Stadion San Siro, kesebelasan asal Turin itu dipermalukan Rossoneri dua gol tanpa balas, Minggu (10/1/2021).

Berselang tiga hari kemudian, Torino kembali menantang AC Milan di tempat yang sama pada ajang Coppa Italia babak 16 besar, Rabu (13/1/20210).

Namun sayang, Torino kali kedua musim ini ditaklukkan oleh Rossoneri.

Nahasnya, si Banteng menelan kekalahan dari AC Milan lewat babak adu pinalti, 5-4.

Dalam waktu normal plus tambahan waktu, baik AC Milan dan Torino gagal melesakkan gol.

Walhasil, penentuan kesebelasan mana yang bisa melenggang ke babak perempat final ditentukan lewat drama adu pinalti.

Apes bagi Torino, Tomas Rincon yang menjadi eksekutor keempat dari tim tamu gagal menaklukkan Cipria Tatarusanu.

Pasca pertandingan, Marco Giampaolo yang juga merupakan eks juru taktik AC Milan menyebut dirinya dibuat frustasi atas hasil tersebut.

Pertandingan yang menghabiskan 120 menit ternyata juga tak bisa membuat Torino mengalahkan Rossoneri.

"Sayang sekali bermain 120 menit dan muncul dengan tangan kosong," terang Giampaolo, dikutip dari laman Football Italia.