TRIBUNNEWS.COM - Gelandang kreatif milik Arsenal, Mesut Ozil buka suara terkait nasibnya di tim berjuluk Meriam London.

Pemain asal Jerman itu mengaku tak menyesal bergabung dengan panji Arsenal, meskipun posisinya di dalam tim asuhan Mikel Arteta kian sulit.

Ozil sendiri didatangkan ke Arsenal pada tahun 2013 silam dari klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Baca juga: Jadwal Arsenal vs Crystal Palace, Ikrar Arteta Bantu Nicolas Pepe Kembali Bersinar

Pada saat itu, tim Meriam London harus merogoh kocek senilai 42,5 juta Poundsterling untuk mendatangkan Ozil ke tanah Inggris.

Tak perlu waktu lama, pemain yang memiliki darah Turki ini mencuri perhatian pecinta Arsenal.

Kemampuan olah bola mumpuni disertai dengan kreatifitas tinggi membuat Ozil tak sulit menembus skuat utama The Gunners.

Seiring berjalannya waktu, penampilan pria 32 tahun itu makin nyetel dengan cara bermain Arsenal.

Sehingga namanya kian identik dengan otak permainan The Gunners dalam mengarungi berbagai kompetisi.

Mengutip laman Daily Mail, semua masa indah Ozil di Arsenal berubah semenjak pandemi virus Corona merebak.

Namanya tenggelam dan tersisihkan dari daftar tim utama The Gunners dalam mengarungi segala kompetisi yang diikuti.

Sejak Maret 2020, mantan pemain Timnas Jerman ini belum sekalipun diberi kesempatan membela panji Arsenal.

Ozil pun mengemukakan pendapatnya terkait perlakuan yang ia terima akhir-akhir ini.

"Saya mengalami banyak masa naik turun sejauh ini, tetapi yang pasti saya tak pernah menyesali keputusan bergabung dengan Arsenal," ungkap Ozil.

Baca juga: Mesut Ozil Meriahkan Isu Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi di Ambang Kepergiannya dari Arsenal

"Dan, jujur saja, beberapa laga terakhir sebelum pandemi Covid-19 merebak adalah saat yang cukup menyenangkan."