Jelang Fulham vs Chelsea, Frank Lampard Beberkan Rencana soal Timo Werner
Pelatih Chelsea, Frank Lampard menyebut Timo Werner merasakan dampak dengan mepetnya agenda pramusim The Blues.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard nampaknya tak mau menahan diri dalam sesi konferensi pers jelang laga melawan Fulham.
Pelatih asli Inggris itu turut membeberkan rencana yang ia miliki terkait nasib Timo Werner dalam skuat asuhannya.
Lampard berpandangan Timo Werner perlu diberikan waktu untuk berkembang dan menemukan pola permainannya di Chelsea.
Baca juga: Christian Pulisic Terlalu Bagus Buat Chelsea yang Menyia-nyiakan Bakatnya
Baca juga: Dilema Frank Lampard Tangani Chelsea, Gampang Susun Bek, Pusing Tentukan Striker
Pemain yang didatangkan dari RB Leipzig itu tak banyak memiliki waktu di awal musim untuk beradaptasi dengan tim barunya.
Sesi pramusim yang biasanya digunakan menjadi ajak unjuk kebolehan bagi pemain baru, tak bisa dirasakan oleh Werner.
Merebaknya virus corona dan adanya kebijakan pembatasan pergerakan orang membuat aktifitas pramusim Chelsea mengalami hambatan.
Frank Lampard pun menganggap mepetnya jadwal pramusim turut mempengaruhi performa Timo Werner sejauh ini.
"Saya tahu peraturan yang ada di dunia sepakbola, tak peduli skuat yang anda miliki, anda perlu waktu untuk beradaptasi," ungkap Lampard dikutip dari laman Football London.
"Musim lalu, saya memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan pramusim dan mempersiapkan tim dengan matang."
"Situasi Timo Werner sekarag ini berbeda. Kami tak memiliki banyak waktu untuk berada di lapangan. Padahal proses adaptasi bisa berjalan lebih cepat jika kami sering berada di lapangan, termasuk di sesi pramusim dan latihan," sambungnya.
Frank Lampard sadar akan potensi yang dimiliki seorang Timo Werner.
Untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya, legenda Chelsea itu nampaknya memiliki rencana tentang penempatan posisi bermain Werner.
Lampard mengakui posisi ideal Werner adalah sebagai striker sentral yang kerap melakukan variasi serangan dengan bergerak melebar ke kiri.
Baca juga: Jelang Liverpool vs Manchester United, Torehan Impresif Rashford di Laga Tandang Setan Merah
Baca juga: Ambisi Amad Diallo Bersama Manchester United, Gelar Liga Inggris dan Champions Misi Utama
Hal itulah yang sering dilakukan Werner kala membela panji RB Leipzig.
Berbeda dengan situasinya di Chelsea, Lampard tak jarang menempatkan pemain asal Jerman itu sebagai seorang winger kiri.
Mantan pelatih Derby County itu gemar menggunakan formasi 4-3-3, dan memplot posisi Werner untuk menyisir sisi kiri penyerangan The Blues.
Dan satu tempat di posisi penyerang tengah menjadi milik Tammy Abraham atau Olivier Giroud.
Perbedaan posisi itu juga bisa jadi penyebab kurang mulusnya performa Timo Werner sejauh ini bersama Chelsea.
"Dengan Timo bermain di posisi penyerang tengah, itulah posisi yang ia idamkan," ujar Lampard.
"Saat membela Leipzig dan Timnas Jerman, dia bermain lebih ke tengah dan kadang-kadang melebar ke kiri."
"Terkadang ia juga dimainkan menjadi satu di antara dua striker di depan, jadi dia memiliki ruang untuk melakukan manuver," lanjutnya.
Dengan Lampard menyinggung posisi bermain Werner semasa membela Leipzig, tak menutup kemungkinan sang pemain bakal ditempatkan sebagai penyerang tengah dalam laga derbi melawan Fulham.
Menempatkan Werner di posisi yang sudah tidak asing untuknya dapat memberi peluang lebih besar baginya untuk segera nyetel dengan Chelsea.
Sumbangan gol secara rutin dapat mengalir lagi dari kaki atau kepala Timo Werner jika pemain berusia 24 tahun itu sudah nyaman bermain di bawah arahan Frank Lampard.
(Tribunnews.com/Guruh)