Liga Inggris - Tottenham Hotspur Berkutat dengan Masalah Lama Usai Imbang Lawan Fulham
Hasil imbang yang diraih Tottenham Hotspur dalam laga melawan Fulham seolah membuat The Lilywhites belum bisa keluar dari rutinitas pascaunggul.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur harus menelan hasil kurang maksimal dalam laga melawan Fulham pada Kamis (14/1/2021) dini hari lalu.
Tim asuhan Jose Mourinho ditahan imbang Fulham dengan skor 1-1, setelah berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol Harry Kane di menit ke-25 babak pertama.
Gol penyama kedudukan bagi Fulham dicetak oleh Ivan Cavaleiro kala laga menginjak menit ke-74.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Spurs Disingkirkan dari Perburuan Gelar, Duo Manchester & Liverpool Favorit
Baca juga: HASIL Liga Inggris Spurs vs Fulham, Harry Kane Samai Rekor Robbie Fowler & Andy Cole
Kegagalan Spurs dalam menjaga keunggulan seolah mengulang beberapa kejadian serupa di musim ini dalam kancah Liga Inggris.
Mengutip laman Football London, The Lilywhites, julukan Spurs, kebobolan gol penyama kedudukan pada laga melawan Newcastle United, Crystal Palace, dan Wolves.
Kejadiannya pun mirip, dalam ketiga partai itu Spurs mampu unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0, tetapi Hugo Lloris dkk gagal mempertahankan keunggulan.
Jika ditotal, Spurs sudah empat kali kehilangan tiga angka yang sudah di depan mata lantaran kebobolan gol di babak kedua.
Jose Mourinho baiknya segera membahas hal tersebut dengan barisan lini belakangnya.
Para bek Spurs tak boleh hilang fokus sebelum peluit panjang tanda berakhirnya laga dibunyikan.
Pelatih asal Portugal itu juga tak ada salahnya menekankan kedisiplinan kepada para gelandangnya.
Sosok Hojbjerg dan Sissoko perlu lebih cermat lagi dalam mengawal lini tengah Spurs dan membantu sektor pertahanan.
Dalam pertandingan melawan Fulham, Spurs tercatat hanya menciptakan satu peluang kala laga bejalan di atas 70 menit.
Satu-satunya peluang itu datang dari usaha Son Heung-min yang melepaskan tendangan yang masih membentur tiang gawang.
Baca juga: Live Streaming Liverpool vs Manchester United, Matic: Derby Terbesar di Inggris, Kami Siap!
Baca juga: Ambisi Amad Diallo Bersama Manchester United, Gelar Liga Inggris dan Champions Misi Utama
Terlepas dari moncernya dua bek sayap Spurs, jantung pertahanan The Lilywhites nampaknya perlu mendapat perhatian lebih dari sang pelatih.
Eric Dier yang sejauh ini perannya tak tergantikan di barisan belakang, perlu lebih sigap lagi dalam mengkoordinasikan diri dengan tandemnya.
Kerapuhan lini belakang Spurs ini seakan menutupi catatan baik yang ditorehkan Mourinho menyangkut performa para bek sayapnya.
The Special One, julukan Mourinho, berhasil membuat sektor bek sayap The Lilywhites kembali hidup.
Nama Sergio Reguillon menjadi sosok tak tergantikan di posisi bek sayap kiri Spurs.
Sementara di sisi kanan, Mourinho sering merotasi antara Doherty dan Aurier untuk menemani Reguillon.
Permainan atraktif yang ditunjukkan kedua bek sayap ini berhasil memberi andil dalam skema penyerangan Spurs.
Gol Harry Kane ke gawang Fulham menjadi bukti sahih kualitas cimaik bek sayap Spurs.
Jika Mourinho dapat menemukan hal yang salah dari bek tengahnya, bukan tak mungkin Spurs bakal kembali merangsek ke papan atas Liga Inggris.
Dan kembali ke jalur perbruan gelar juara Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Guruh)