TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui timnya melewatkan kesempatan untuk bisa mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield, Senin (18/1/2021) dinihari tadi.

Manchester United selaku tim tamu dapat dikatakan tampil cukup solid dalam laga melawan Liverpool.

Penampilan luar biasa dari lini pertahanan Manchester United mampu mencegah Liverpool menciptakan peluang ataupun memberikan ancaman berbahaya.

Sebaliknya, Manchester United yang sebenarnya mengawali laga dengan performa yang cukup lamban malah mendapatkan beberapa peluang emas.

Termasuk peluang emas yang diciptakan oleh Bruno Fernandes dan Paul Pogba pada babak kedua.

Hanya saja peluang emas dari kedua pemain tersebut secara heroik berhasil diselamatkan oleh kiper Liverpool, Alisson Becker.

Laga Liverpool kontra Manchester United akhirnya harus berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Hasil imbang yang sejatinya layak diraih oleh kedua tim yang sama-sama bertanding dengan misi wajib menang.

Menyikapi hasil tersebut, Solskjaer menganggap timnya memiliki peluang besar untuk bisa mengakhiri laga dengan kemenangan.

Hanya saja kesempatan untuk bisa mengalahkan Liverpool harus dihalangi oleh performa brilian Alisson di bawah mistar gawang tuan rumah.

"Ini hasil yang bagus jika kami mampu memenangkan pertandingan berikutnya," ujar Solskjaer dilansir BBC.

"Ini adalah kesempatan yang terlewatkan dengan peluang yang kami memiliki, tetapi sekali lagi kami mampu bermain dengan bagus,".

"Saya mungkin kecewa tetapi hal itu tak masalah mendapat satu poin jika anda memenangkan laga berikutnya," tukasnya menambahkan.

Lebih lanjut, Solskjaer menyadari timnya tidak bermain dengan bagus pada awal babak pertama melawan Liverpool.

Hal itu terlihat dari dominasi penguasan bola yang dimainkan Liverpool pada laga kedua tim.

"Kami lebih kuat menjelang akhir, kami tidak memulai dengan baik pada babak pertama," jujur Solskjaer.

"Kami terlihat tidak memiliki ketenangan atau mencoba memaksakan diri,".

"Namun tim telah bekerja keras untuk satu sama lain," lanjutnya.

Solskjaer pun tak segan memuji perkembangan timnya menuju ke arah yang lebih baik.

"Kami telah meningkat dan berkembang, bukan hanya hasil yang membuat kami kecewa, namun saya tahu para pemain bisa bermain lebih baik," tandas Solskjaer.

"Permainan yang terasa adil apalagi kami bermain dengan dua gelandang tengah dan mereka mampu menunjukkan kualitasnya," tukasnya menambahkan.

Hasil imbang melawan Liverpool secara tidak langsung memperpanjang catatan rekor away Manchester United di kompetisi Liga Inggris.

Manchester United tercatat belum terkalahkan dalam sembilan laga away yang telah mereka lakoni pada musim ini.

Torehan tujuh kemenangan dan dua hasil imbang menjadi catatan luar biasa bagi pasukan Ole Gunnar Solskjaer.

Tak hanya itu, rekor tak terkalahkan Manchester United dalam laga away jika ditotal sejauh ini telah mencapai 16 pertandingan di kompetisi Liga Inggris.

Catatan tersebut hanya berselisih satu laga saja ketika Manchester United belum terkalahkan dalam 17 laga away pada September 1999 silam.

Tentu rentetan hasil positif dalam laga away tersebut membuat Manchester United cukup bisa dianggap layak bersaing di jalur juara musim ini.

Tambahan satu poin kini membuat Manchester United masih duduk sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.

Tim Setan Merah berhak menempati posisi puncak dengan perolehan 37 poin.

Sementara itu, Liverpool harus puas berada pada posisi ketiga dengan koleksi 34 poin.

Jalannya Pertandingan

Manchester United mencoba mengambil inisiatif serangan pada awal laga dengan menyisir sisi sayap kanan.

Paul Pogba mencoba melepaskan umpan namun belum bisa mengjangkau Anthony Martial yang berada di kotak penalti.

Liverpool gantian melancarkan serangan lewat kerjasama apik yang diinisiasi oleh Xherdan Shaqiri pada menit ketiga.

Lalu bola diumpan kepada Wijnaldum dan diteruskan mengarah ke Robertson yang memiliki spot kosong di sisi kiri.

Hanya saja keputusan Robertson untuk mengarahkan bola ke jala gawang tim tamu belum berhasil menemui sasaran.

Trent Alexander-Arnold mencoba membantu serangan lewat sisi kanan namun masih bisa diantisipasi dengan baik Luke Shaw.

Rashford mencoba memberikan umpan silang yang cukup menjanjikan namun bisa diatasi oleh bek tuan rumah.

Sepuluh menit laga berlangsung, pertarungan kedua tim masih terlihat cukup sengit di lini tengah.

Alhasil belum ada satupun peluang berbahaya yang mampu diciptakan oleh kedua tim pada awal laga.

Pergerakan Thiago Alcantara cukup membuat was-was lini pertahanan Manchester United lantaran visi bermain dan umpan-umpan yang ia lepaskan.

Robertson kembali mendapatkan peluangnya ketika bola tak terduga mengarah kepadanya di sisi kiri.

Hanya saja tembakan yang dilepaskan Robertson justru melambung di atas mistar gawang tim tamu.

Peluang didapatkan oleh Firmino yang memiliki ruang kosong untuk melepaskan tembakan di depan gawang Manchester United.

Hanya saja peluang tersebut belum bisa dikonversikan gol setelah tendangan sang pemain malah melebar.

Martial dan Rashford tampaknya masih terisolir di lini depan Manchester United.

Sentuhan brilian Bruno Fernandes yang belum terlihat membuat keduanya masih minim pelayanan dari lini tengah.

Memasuki menit 20, Shaqiri mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti namun masih bisa diblok salah seorang bek tim tamu.

Serangan demi serangan yang dilancarkan para pemain Liverpool masih dapat diatasi lini pertahanan Manchester United.

Kedisiplinan dan kesolidan yang diperlihatkan bek tim tamu memaksa Liverpool harus mencari cara lain menembus pertahanan lawan.

Manchester United mendapatkan peluang emas ketika Luke Shaw dijatuhkan Shaqiri di depan kotak penalti.

Bruno dan Rashford terlihat akan menjadi algojo, Alisson tampak waspada terhadap ancaman tersebut.

Beruntung, tendangan bebas yang dilepaskan Bruno hanya tipis di sisi kanan gawang Liverpool yang dijaga Alisson.

Tak berselang lama serangan balik dilancarkan Liverpool lewat pergerakan Salah.

Bola lalu diberikan kepada Firmino namun sayang tembakan yang ia lepaskan masih terlalu lemah.

Memasuki menit 40 dimana tempo permainan berjalan sedang, saling berbalas serangan menjadi pemandangan laga kali ini.

Hingga babak pertama berakhir, skor pertandingan kedua tim masih tanpa gol pada paruh pertama.

Babak kedua dimulai, Shaqiri mencoba peruntungan dengan mengirimkan bola ke lini pertahanan tim tamu.

Hanya saja rekan setimnya belum mampu menjangkau umpan yang coba dilepaskan oleh Shaqiri tersebut.

Gantian Martial yang mencoba melakukan hal yang sama, namun berhasil diantisipasi bek tuan rumah.

Bruno Fernandes juga tak mau kalah dalam urusan mencetak peluang gol.

Tembakan yang coba dilepaskan Bruno dari luar kotak penalti masih bisa diblok salah seorang bek Liverpool.

Peluang terbaik dimiliki oleh Firmino setelah umpan manis dari Robertson mengarah kepadanya yang telah berada di kotak penalti.

Kesigapan dari Maguire akhirnya mampu mementahkan peluang dari pemain asal Brasil tersebut.

Guna mendobrak lini pertahanan, Solskjaer coba memasukkan Edinson Cavani guna menggantikan Martial.

Peluang emas didapatkan Manchester United ketika kerjasama Rashford dan Shaw hampir saja diakhiri dengan sempurna oleh Bruno Fernandes.

Hanya saja penyelematan gemilang dari Alisson mampu menggagalkan peluang emas dari Bruno tersebut.

Tak berselang lama gantian Thiago Alcantara yang mendapatkan peluang terbaiknya dalam laga ini.

Tendangan jarak jauh yang coba dilepaskan oleh Thiago mampu ditepis dengan gemilang oleh De Gea.

Penyelamatan gemilang dilakukan oleh Alisson ketika memblok tendangan krusial yang dilepaskan oleh Pogba.

Hingga laga berakhir, skor tanpa gol mewarnai pertandingan kedua tim di Stadion Anfield.

Susunan Pemain Liverpool vs Manchester United:

Liverpool (4-3-3):

Alisson Becker; Fabinho, Jordan Henderson, Alexander-Arnold, Andrew Robertson; Thiago Alcantara, Xherdan Shaqiri, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino

Manchester United (4-2-3-1):

David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw; Paul Pogba, Scoot McTominay, Paul Pogba; Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Anthony Martial

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)